MALANGTIMES - Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Prodi Akutansi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menunjukkan aksi kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19 ini.
Kaprodi Akuntansi Ati Retna Sari, SE, Ak, MSA, CA melalui Mochamad Fariz Irianto, S.E., M selaku GKM Prodi Akuntansi menjelaskan, jika kegiatan bakti sosial yang melibatkan sekitar 70 mahasiswa tersebut dilakukan tanggal 7 Mei 2020 sampai 12 Mei 2020.
"Bakti sosial ini juga dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang memang sempat untuk pulang ke daerahnya masing-masing. Seperti Kota Malang, Kabupaten Malang, Lumajang, hingga kawasan Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membagikan masker," terangnya (15/5/2020).
Baca Juga : UIN Malang Resmikan Masjid Ibnu Sina Kampus 3, Bangun Peradaban Ilmu Kedokteran Islami
Lanjutnya, mahasiswa di daerah tersebut membuat kelompok yang beranggotakan sekitar tiga sampai empat orang. Mereka kemudian melakukan bakti sosial di lokasi-lokasi yang dirasa masyarakatnya memang membutuhkan bantuan atau uluran tangan dari sesamanya.
"Ini murni dari biaya mereka sendiri. Disini juga kami tekankan, bukan seberapa besar bantuan yang diberikan pada masyarakat, tetapi lebih kepada aksi sosial dan kepedulian yang mereka berikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Meskipun dilakukan diberbagai daerah, pihak prodi Akuntansi tetap melakukan koordinasi agar mahasiswa bisa melakukan bakti sosial bisa berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan ini, sekitar kurang lebih 70 mahasiswa terlibat.
"Kita juga ingatkan kepada para mahasiswa agar memberikan bantuan yang memang sekiranya tidak memberatkan mereka," tambahnya
Sementara itu, dalam kegiatan bakti sosial selanjutnya, pihaknya berencana untuk untuk bisa melibatkan tak hanya prodi Akuntansi, melainkan Prodi lain yang berada dilingkungan FEB Unikama.
Baca Juga : Kepedulian Mahasiswa Unikama, Bagikan Sembako ke Tukang Becak hingga Para Pemulung
"Kita coba secara meluas. Prodi lain juga kami ajak. Disupport juga dari Dekan FEB nanti. Memang sudah ada pembicaraan, namun belum di dok," pungkasnya.
