Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Masyarakat Tak Patuh, Pandemi Covid-19 Bisa Bertahan Sampai Akhir Tahun

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Heryanto

09 - May - 2020, 19:03

Peta kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 7 Mei 2020. (Foto: Doc. Fathoni)
Peta kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 7 Mei 2020. (Foto: Doc. Fathoni)

MALANGTIMES - Hingga saat ini, masih belum diketahui kapan puncak wabah Covid-19 di Indonesia. Sejak 7 Mei 2020 kemarin, hampir seluruh provinsi di Indonesia telah terpapar Covid-19.

Baca Juga : Terbukti Ampuh, Profesor Ini Beberkan Resep Obat Penangkal Virus Covid-19

Covid-19 di Indonesia per tanggal 8 Mei 2020 pukul 12.00 WIB sudah menjangkiti 34 provinsi di 356 kabupaten/kota di Indonesia. ODP meningkat sebanyak 1.025 menjadi 244.480. Sementara PDP meningkat sebanyak 579 menjadi 29.087. Pun kasus positif per 8 Mei meningkat sebanyak 336 menjadi 13.112.

Kabar baiknya, pasien sembuh juga meningkat sejumlah 113 menjadi 2.494. Sedangkan pasien meninggal bertambah 13 menjadi 943.

Wakil Koordinasi Tim Imunitas Covid-19 SRPB (Sekretariat Relawan Peduli Bencana) Jatim Ns M Fathoni menyampaikan, sejak pertama kali kasus Covid-19 diumumkan tanggal 2 Maret 2020 (sudah 66 hari), rata-rata muncul kasus per hari sebanyak 194 orang. 

Sementara rata-rata sembuh per hari sebanyak 21,8 persen dari jumlah kasus (sejak 10 Maret 2021). Rata-rata meninggal per hari sebanyak 8,33 persen dari jumlah kasus (sejak 11 Maret 2020).

"Kasus yang ada di Indonesia mulai tanggal 2 Maret sampai bulan Mei tanggal 7-8 itu sudah meningkat. Begitu juga kasus per hari. Kasus sembuhnya juga meningkat. Kasus meninggalnya ini mulai landai. Mudah-mudahan ini adalah peak seasonnya atau puncaknya," papar Dosen Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) tersebut.

Fathoni menjadi salah satu narasumber dalam Webinar 2020 PSKK UB (Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan Univeritas Brawijaya) Sekolah Relawan Series yang bekerja sama dengan media online berjejaring MalangTIMES.com, Sabtu (9/5/2020). 

Selain Fathoni, webinar yang digelar melalui aplikasi Zoom ini juga menghadirkan 2 narasumber lain, yaitu Prof Drs Adi Susilo MSi PhD dan Dr Intan Rahmawati MSi.

Nah, apabila puncaknya memang di bulan Mei, maka Covid-19 akan mendatar sekitar bulan Juni-Juli. Namun, dengan catatan apabila masyarakat taat pada physical distancing.

"Mudah-mudahan seperti itu kalau warganya taat pada physical distancing atau social distancing. Tetapi kalau tidak taat wallahualam mungkin bisa sampai bulan Oktober," ungkap dia.

Dengan disetujuinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya oleh Gurbernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, diharapkan kasus Covid-19 mulai mereda. Sebab, hampir seluruh Jatim merupakan zona merah. Terutama di Surabaya Raya dan Malang Raya.

Baca Juga : Ngobrol Live Bersama Dinkes Kota Malang soal Covid-19, ODR hingga OTG Dikupas Tuntas

 

Lebih lanjut Fathoni menjelaskan, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mempunyai strategi trisula atau tombak bermata tiga untuk memerangi Covid-19.

Sektor pertama yakni kesehatan sebagai ujung tombak penanganan dan jantungnya. Penanganan mulai dari pembiayaan, alat kesehatan baik alat pelindung diri dan masker, survailance dan tracking pasien Covid-19.

Sektor kedua adalah jaring pengaman sosial. Karena itu pemerintah perketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan melarang mudik agar penyebaran Covid-19 tak meluas. 

Ketiga yakni survabilitas ekonomi. Pemerintah mengusahakan agar roda perekonomian tidak sampai benar-benar lumpuh dan tetap bertahan di tengah badai Covid-19.

"Mudah-mudahan seperti yang Pak Jokowi bilang bahwa bulan Mei ini bisa segera diselesaikan. Sehingga Juni-Juli kita sudah bisa recovery. Tetapi kalau ini tidak selesai, kemungkinan bisa akhir September atau Oktober, bahkan akhir tahun," ungkapnya.

Fathoni menambahkan, untuk menang melawan Covid-19 ini, kaum milenial atau relawan sangat dibutuhkan.

"Terlebih lagi mereka masih muda, bebas, punya kemampuan dan kemauan yang luar biasa. Dan dari segi fisik tubuhnya juga masih sangat sehat," tandasnya.


 

 


Topik

Kesehatan malang berita-malang Corona-di-Indonesia Covid-19


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Heryanto