MALANGTIMES - Aksi perampasan menimpa SB (17), warga Jalan Sukun Sidomulyo, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Motor miliknya dibawa kabur dua orang pria yang merampas motornya saat berada di kawasan Velodrome, Kelurahan Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (7/5/2020).
Baca Juga : Lagi, Puluhan Remaja Balap Liar Diciduk Polresta Malang Kota
Hamida (52), ibu korban, mengatakan saat itu putranya keluar untuk mencari buku di kawasan Pasar Buku Wilis. Namun karena buku yang dicari tidak ada, ia kemudian melaju ke arah Velodrome, menuju rumah teman perempuannya.
SB bersama teman perempuannya kemudian keluar menuju Velodrome. Namun saat tiba di depan sebuah sekolah di kawasan Velodrome, tiba-tiba saja dua orang laki-laki berhenti menghadang keduanya.
Satu laki-laki kemudian turun dan memegang tangan SB agar tidak pergi. Tanpa basa-basi dan setelah berucap sedang melakukan apa, laki-laki tersebut kemudian memukul SB tepat pada wajah dan bagian mata.
Tak pelak pukulan tersebut membuat SB bersama teman perempuannya terjatuh dari motor. Setelah korban ambruk, pelaku segera membawa kabur motor korban, Honda Scoopy warna cokelat hitam bernopol N 5359 GO.
"Teman perempuannya juga dipukul bagian kepala belakang. Setelah itu pelakunya kabur bawa motor. Anak saya sama temannya ini ya sempat teriak minta tolong. Tidak lama ada patroli, kemudian langsung diamankan sama petugas," ungkapnya.
Hamida sendiri mengetahui kabar tersebut setelah diberi tahu oleh sang ayah yang sebelumnya mempunyai firasat tidak enak. Hamida sendiri juga mempunyai firasat yang aneh sebelum anaknya apes menjadi korban perampasan. "Apalagi motornya juga kreditan, Mas. Belum lama, sekitar dua bulanan," ungkapnya.
Baca Juga : 12 Kendaraan dan 22 Orang Pembalap Liar Diamankan Dalam Patroli Subuh
Saat ini korban SB masih melakukan proses pelaporan resmi ke Polsek Kedungkandang. SB masih berupaya untuk melengkapi syarat-syarat pelaporan.
SB mengaku saat itu dua pelaku mengendarai motor Honda Beat warna hitam. Para pelaku menggenakan jaket hitam, berhelm, serta menggenakan masker. "Kayaknya masih muda pelakunya. Cirinya dua pelaku pendek," katanya.
Saat motor miliknya dibawa kabur, SB sempat berteriak maling. Teriakan korban sempat mengundang perhatian warga sekitar. "Sempat ada beberapa warga yang mengejar, tapi tidak tertangkap karena pelaku katanya berpencar," ucap SB.