Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Malang: Lebih Efektif Optimalkan Prasarana Medis Daripada PSBB

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Heryanto

07 - May - 2020, 03:17

Placeholder
Bangunan Rusunawa ASN yang diperuntukkan bagi pasien covid-19 di Kabupaten Malang

MALANGTIMES - Sektor medis bakal menjadi fokus utama Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang, guna mengantisipasi mewabahnya virus Covid-19. 

Baca Juga : Wabah Covid-19 dan Puasa, Satgas Dinas PU Tetap Semangat Bersihkan Gorong-Gorong

Bupati Malang, HM Sanusi mengklaim jika langkah untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana medis tersebut, dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Salah satu wujud konkritnya, adalah dengan cara memodifikasi Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) ASN (Aparatur Sipil Negara). Rencananya, Rusunawa yang berlokasi di kawasan Block Office, Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut, bakal disulap menjadi rumah sakit yang dikhususkan untuk pasien Covid-19.

”Saat ini saya akan membentuk rumah sakit darurat covid di Rusunawa, sehingga nanti orang yang positif kita rawat semua sampai sembuh di situ (Rusunawa),” kata Sanusi saat ditemui media online ini di Pringgitan Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Rabu (6/5/2020).

Menurut orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Malang ini, keberadaan rumah sakit darurat di Rusunawa tersebut difokuskan untuk menekan jumlah kasus covid-19 yang setiap hari mengalami penambahan.

Merujuk pada data yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, hingga hari ini (Rabu 6/5/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 ada 39 kasus. Hingga sore tadi, tepatnya sekitar pukul 16.38 WIB sudah ada 7 orang yang dinyatakan meninggal karena mengidap covid-19.

Bergeser ke jumlah pasien yang sembuh, di jam yang sama jumlahnya tercatat ada 12 orang. Sedangkan sisanya, yakni 20 pasien rencananya bakal dibawa ke rumah sakit darurat covid-19 yang ada di Rusunawa tersebut.

”PSBB itu kepentingannya kan agar (kasus) covid-19 nya tidak berkembang, itu saja. Kalau masyarakat yang kena covid-19 bisa diselamatkan semua, ya tidak perlu (PSBB),” ujar Sanusi.

Selain diperuntukkan bagi pasien covid-19 yang sudah dipastikan positif, Sanusi juga berencana untuk menampung masyarakat yang semula dirawat di luar rumah sakit rujukan, untuk bisa menjalani penanganan intensif di Rusunawa ASN.

”Kita sudah melangkah ditiap posko desa untuk menampung warga yang menjalani isolasi. Disetiap safe house itu sudah kita bagikan rapid test. Kalau ada warga yang dicurigai berpotensi positif (covid-19) akan kita rapid test, kalau reaktif langsung kita bawa ke Rusunawa,” jelasnya.

Baca Juga : Target Pekan Ini Rampung, Pemprov Jatim Kebut Persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19

Dijelaskan Sanusi, bangunan Rusunawa yang memiliki 4 lantai tersebut bakal memiliki fungsinya masing-masing. Dimana, pada lantai satu akan digunakan untuk tempat sekretariat dan ruang dokter.

Kemudian, untuk pasien covid-19 yang memiliki gejala parah bakal ditempatkan di lantai dua. Sedangkan pasien yang memiliki gejala ringan, akan ditempatkan pada lantai 3 dan 4.

Selain itu, bangunan Rusunawa ASN yang terdiri dari 57 kamar tersebut, sebanyak 55 diantaranya akan digunakan untuk merawat pasien covid-19. Sedangkan 2 sisanya, rencananya digunakan untuk menunjang kebutuhan sekertariat dan petugas medis.

”Nanti kalau ada pasien covid-19 yang menolak (dirawat di Rusunawa ASN) akan dijemput oleh TNI dan Polri,” jelas salah satu kader PDI Perjuangan ini.

Sanusi menjamin, bagi masyarakat yang nantinya menjalani perawatan di Rusunawa karena covid-19. Dipastikan tidak akan mengeluarkan biaya sama sekali. Sebab, Bupati Malang memastikan jika biaya perawatan akan dibiayai oleh Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang.

”PSBB itu untuk menghambat dan menurunkan perkembangan covid-19, kalau sembuh semua tidak perlu PSBB. Dengan catatan masyarakat patuh untuk tidak mudik dan tidak ada kedatangan dari luar daerah Kabupaten Malang,” tutup Sanusi.

 


Topik

Pemerintahan malang berita-malang berita-malang-hari-ini Bangunan-Rusunawa-ASN Optimalkan-Prasarana-Medis Bupati-Malang HM-Sanusi virus-Covid-19 pemkab-malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Heryanto