Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Seorang Ibu Hajar Anak Berusia Balita Hanya Untuk Mencari Perhatian Orang

Penulis : Anang Basso - Editor : Heryanto

06 - May - 2020, 20:05

Pelaku LL tunjukkan surat pernyataan di UPPA Polres Tulungagung / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES
Pelaku LL tunjukkan surat pernyataan di UPPA Polres Tulungagung / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES

MALANGTIMES - Kejadian viral di media sosial tentang modus seorang perempuan yang menghajar anaknya setelah terjatuh dari sepeda motor akhirnya terungkap. 

Baca Juga : Terus Membaik, Balita Positif Covid-19 di Kota Malang Tunggu Hasil Swab Terakhir

Unit Perlindungan perempuan dan anak (UPPA) Polres Tulungagung berhasil menelusuri dan mendatangkan seorang perempuan yang diketahui berinitial LL (30) berdomisili di salah satu desa di Kecamatan Ngantru.

"Kita memang mencari setelah postingan itu viral, namun sebelum kita datangi rumahnya perempuan yang merupakan ibu dari seorang anak ini datang ke sini," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui kanit PPA Ipda Retno Pujiarsih, Rabu (06/05/2020).

Lanjut Retno, pelaku telah mengakui telah melakukan adegan kekerasan pada anak setelah sebelumnya mereka berpura-pura terjatuh dari sepeda motor.

"Mereka sengaja jatuh dari motor, kemudian ibunya ini marah dan menyiksa anaknya. Setelah mendapat perhatian banyak orang, si pelaku atau ibu ini mengatakan bahwa dirinya punya banyak hutang," ungkapnya.

Karena banyak yang iba, diantara orang yang mengetahui kejadian tersebut kemudian memberikan bantuan dengan memberikan uang agar LL berhenti menyiksa anaknya.

"Setelah ada yang iba dan memberikan uang, ibu ini berhenti menyiksa anaknya kemudian pergi," tambahnya.

Namun, setelah di rasakan aman kembali LL melakukan skenario yang sama yakni menjatuhkan diri dan kembali menyiksa buah hatinya sendiri hingga ada perhatian dan bantuan dari orang lain. 

Ada beberapa tempat yang diketahui oleh netizen diantaranya dilakukan di Ngujang dua, di jalan raya Desa Podorejo, Pandansari, Balesono dan Salak Kembang.

"Kita sudah gali keterangannya dan dia mengakui karena motif ekonomi. Dia membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," terangnya.

Baca Juga : Saat Annisa Pohan Ngadu ke Jokowi Gegara Tugas Sekolah Putrinya Dipolitisasi Denny Siregar

Jika kelak ternyata LL melakukan hal serupa, Retno tak segan untuk memproses secara hukum tindakan berbahaya terhadap anak yang dilakukan LL tersebut.

"Jika pelaku melakukan eksploitasi atau memanfaatkan anak lagi, maka akan kita proses secara hukum. Untuk saat ini kita kembalikan pada keluarganya agar dibina untuk tidak mengulangi perbuatannya," imbuhnya.

Karena ditengarai dilatar belakangi masalah ekonomi, polisi mendatangkan pekerja sosial (peksos) dari Dinas Sosial untuk turut mendampingi dan mencarikan solusi terhadap permasalahan pelaku.

Sementara itu, LL yang diantar suami sirinya SF (30) mengaku menyesal dengan perbuatannya.

"Karena saya bingung, saya tidak punya uang dan saya berjanji tidak akan mengulang. Terimakasih pada pihak kepolisian, saya ingin setelah ini bekerja baik-baik," ucap LL.

Modus ini diakui olehnya adalah yang kedua setelah sebelumnya LL dan anaknya yang saat itu balita sering berpura-pura pingsan untuk mendapatkan perhatian dan pertolongan dari pihak lain.

 


Topik

Peristiwa tulungagung berita-tulungagung Seorang-Ibu-Hajar-Anak polres-Tulungagung AKBP-Eva-Guna-Pandia


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Heryanto