Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bantuan Sembako Terhambat, Ketua DPRD dan Bupati Malang Kompak Terkendala Pengemasan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

06 - May - 2020, 03:57

Placeholder
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto saat menjelaskan kendala pembagian sembako kepada warga terdampak covid-19

MALANGTIMES - Hingga awal bulan Mei 2020 ini, masyarakat Kabupaten Malang masih menantikan bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah. Wajar saja, meski hampir 1 bulan lamanya, bantuan berupa sembako yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak covid-19 tersebut, belum juga terwujud secara maksimal.

Baca Juga : Terobosan Baru, Sri Untari Apresiasi Sibansos Pemkot Malang

Bupati Malang, HM Sanusi beralasan, bantuan yang belum realisasi secara maksimal itu, dikarenakan adanya kendala dalam proses pendistribusian. Terutama dalam bidang pengemasan.

”(Bantuan sembako berupa) telur sedang dalam proses pengemasan, karena banyak juga (jumlahnya). Nanti telurnya akan terus dilanjutkan (pembagiannya),” ungkap Bupati Malang saat ditemui di sela agenda pemerintahan.

Seperti yang sudah diberitakan, sekitar 75 persen atau 525 ribu KK (Kepala Keluarga) di Kabupaten Malang, ditargetkan mendapatkan bantuan sembako berupa 10 kilogram beras dan 1 kilogram telur.

Sebenarnya bantuan dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang tersebut, sudah mulai didistribusikan sejak pertengahan bulan lalu. Tepatnya mulai tanggal 15 April 2020.

Namun kenyataannya, meski sudah hampir 1 bulan lamanya, bantuan sembako tersebut belum juga didistribusikan kepada warga yang telah terdata. Hingga hari ini (Selasa 5/5/2020) terpantau hanya sembako jenis beras yang sudah mulai dibagikan. Sedangkan untuk bantuan berupa telur belum didistribusikan.

Menanggapi hal tersebut, DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) beserta pemerintah Kabupaten Malang melakukan pembahasan bersama, Selasa (5/5/2020).

Dalam agenda yang berlangsung di Pendapa Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang ini. Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, seolah mengamini apa yang telah diucapkan Bupati Malang. Yakni terhambatnya proses pendistribusian bantuan berupa telur, dikarenakan masalah pengemasan.

Baca Juga : Peduli Sesama, Warga Perumahan Ijen Nirwana Salurkan 1.200 Paket Sembako

”(Terkait pembagian telur) sebenarnya hanya karena tergesa-gesa saja. Artinya situasional itulah akhirnya Bupati segera perintahkan untuk belanja (kebutuhan bantuan sembako). Kemudian telur itu kan juga sulit kalau kita harus bagi sekilo-sekilo gitu,” dalih Didik saat ditemui awak media usai menghadiri rapat penganggaran penanggulangan Covid-19 di Pendopo Panji, Selasa (5/5/2020) petang.

Meski bantuan sembako berupa telur belum didistribusikan, namun Didik memastikan jika bantuan tersebut sudah masuk dalam anggaran dan akan segera didistribusikan. ”Karena kemarin memang ngapunten (maaf) situasinya kan tergesa-gesa. Maka pengalaman pertama ini jangan sampai terjadi yang kedua. Nantinya sebelum ini kita distribusikan, skema bantuan ini harus jelas dulu,” ucap Didik.

Pria yang digadang-gadang bakal mendampingi sosok petahana dalam kontestasi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Malang ini, menjelaskan jika skema bantuan yang dimaksud jelas tersebut harus sudah melalui tahap singkronisasi. Yakni singkronisasi antara pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga singkronisasi kepada pemerintah ditingkatan desa.

”Pada saat ada singkronisasi bantuan dari pusat (Provinsi Jatim) dan desa sudah clear, nah di situ baru Pemerintah Kabupaten Malang (mendistribusikan bantuannya),” jelas Didik.

Apabila proses singkronisasi sudah berjalan, lanjut Didik, pihaknya memastikan tidak akan ada kendala lagi dalam sektor pendistribusian. Termasuk kendala pengemasan yang selama ini seolah menjadi kambing hitam pemyebab susahnya menyalurkan bantuan.

”Maka nanti bagaimana caranya (pengemasannya) ini sedang berproses. Penerima bantuan kemarin ada berapa, katakanlah kalau per desa 20 orang (Kepala Keluarga) berarti nanti desa yang kita distribusikan langsung 20 kilogram (telur). Kemudian setelah itu baru desa berkewajiban membangi (kepada warga yang berhak menerima dan sudah terdata),” tutup Didik.


Topik

Peristiwa malang berita-malang berita-malang-hari-ini Bantuan-Sembako-Terhambat DPRD-Kabupaten-Malang Didik-Gatot-Subroto masyarakat-Kabupaten-Malang pemkab-malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya