Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pakar Sebut Covid-19 Bisa Timbulkan Kerusuhan, Kota Malang Mulai Siapkan Lumbung Pangan

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Lazuardi Firdaus

04 - May - 2020, 22:59

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekda Kota Malang Wasto, dan tim ahli Pemkot Malang Prof. M Bisri dalam pertemuan yang digelar bersama rektor se Kota Malang di Balai Kota Malang (Pipit A/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Pakar ekonomi sekaligus Guru Besar Bidang Ilmu Etika Bisnis dan Profesi Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak menyebut, pandemi covid-19 yang berkepanjangan bukan tidak mungkin akan menimbulkan kerusuhan.

Baca Juga : Tekan Kenaikan Harga Sembako Saat Virus Corona, Polres Malang Kerahkan 40 Personel Satgas Pangan

Sehingga, perlu adanya upaya pencegahan dari masing-nasing daerah sejak dini dengan membekali masyarakat melalui berbagai aspek.

Dia menyebut, faktor ketahanan pangan menjadi salah satu yang amat penting selama pandemi covid-19. Setiap daerah sejak sekarang sudah semestinya untuk bersiap melalui kampung ataupun kelurahan tangguh. Sehingga, potensi adanya kerusuhan dapat lebih diminimalisir.

"Karena diprediksi, laju perkembangan covid-19 ini tak bisa dihadang," terangnya.

Keberadaan kampung tangguh saat ini menurutnya juga sudah digerakkan di Kota Malang melalui kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak. Dari total target 53 RW yang dijadikan sebagai kampung tangguh, saat ini sudah ada 31 RW yang sudah siap sebagai kampung tangguh dengan sederet persiapannya.

Fungsi kampung tangguh itu menurutnya adalah mampu memberi pemahaman dan penguatan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat lebih meningkatkan gaya hidup sehat serta tak mudah terkena tipu daya dari persebaran informasi hoaks.

Selain itu juga memastikan keberadaan pangan yang mencukupi. Diantaranya dengan menciptakan lumbung pangan di masing-masing perkampungan. Dengan begitu, masyarakat tidak akan merasa panik berlebihan dan tetap dijamin dengan kebutuhan pangan yang ada.

"Dan bantuan yang diberikan serta masuk ke kampung harapannya nanti dikoordinir oleh RW yang mengelola lumbung pangan. Karena mereka yang mengetahui persis kondisi warganya," imbuhnya.

Selain menyiapkan lumbung pangan dan segala kesiapan lain, menurutnya kesiapan tenaga medis hingga rumah sakit harus lebih dimatangkan lagi. Termasuk medis dan non medis di masing-masing kelurahan atau perkampungan.

Baca Juga : Rokok Ilegal Masih Banyak Beredar, Bea Cukai Sasar Tiga Lini Penertiban

"Dan kami sudah sosialisasikan itu kepada masyarakat, tapi masih belum semua. Harapannya Kabupaten Malang dan Kota Batu segera menyusul," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji berharap, kerjasama membentuk kampung tangguh bersama pihak perguruan tinggi serta TNI/Polri itu ia harapkan bisa segera diperluas oleh seluruh perguruan tinggi di Kota Malang. Nantinya, masing-masing perguruan tinggi akan mendapatkan tanggungjawab untuk mendampingi kampung yang berdekatan dengan kampus.

"Kami harapkan agar kampung tangguh ini bisa disentuh oleh masing-masing perguruan tinggi di Kota Malang," terangnya.

Sutiaji optimias, keberadaan kampung tangguh yang diperkuat dengan pemahaman serta pengetahuan tentang covid-19 ini akan mampu menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19.

"Kami minta perguruan tinggi memiliki peran dan kolaborasi berkaitan dengan hal itu. Harapannya semakin cepat tertangani. Kalau itu dilakukan kami nggak akan pusing dan kita semua siap dengan mekanismenya," terang Sutiaji.

 


Topik

Ekonomi malang berita-malang berita-malang-hari-ini Pakar-ekonomi Universitas-Brawijaya-Malang Prof.-Dr.-Unti-Ludigdo -Ak pandemi-covid-19 Lumbung-Pangan Covid-19-Timbulkan-Kerusuhan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Lazuardi Firdaus