MALANGTIMES - Satgas Covid-19 KONI Jawa Timur bersama KONI Kota Malang menggelar pengetesan atau rapid test kepada atlet puslatda di lingkungan Stadion Gajayana Sabtu (2/5/2020).
Baca Juga : Pekan Olahraga Kota Batu Mundur, Rencana Digelar Akhir Tahun 2020
Selain di KONI Kota Malang, KONI Jatim juga melakukan rapid test di lima kota lainnya. Yakni Surabaya, Lumajang, Sidoarjo, Gresik, dan Tulungagung.
"Kenapa milih tempat ini (Stadion Gajayana)? Karena ini tempat atlet-atlet yang sekarang tinggal di rumah untuk berlatih. Saat ini mereka sudah berlatih mandiri di rumah masing-masing. Makanya supaya memudahkan atlet-atlet untuk mengikuti tes, kami terjun ke daerah yang dekat," ujar Heru Subagyo, tim Satgas Covid-19 KONI Jatim.
Penyelenggaraan rapid test di KONI Kota Malang juga untuk mengetes atlet yang berdomisili di wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang. Para atlet tersebut sudah tergabung pada puslatda Jatim persiapan PON. "Pokoknya Malang Raya," imbuhnya.
Menurut Heru Subagyo, semua hasil rapid test yang dilakukan kepada atlet puslatda tersebut negatif. Meski 3 sampai 5 menit akan langsung keluar hasilnya, KONI Jatim akan memberitahukan kepada para atlet melalui pesan singkat WhatsApp.

"Sebenarnya rapid test ini langsung keluar. Cuma kalau ditahan ke sini semua, kan pasti antre. Alhamdulillah hasil tes semua negatif, langsung ketahuan," jelas Heru.
Petugas, Satgas Covid-19 KONI Jatim atau tim dokter yang melakukan rapid test kepada atlet puslatda menggunakan APD (alat perlindungan diri) lengkap sebagai sarana pelindung diri. Lalu untuk antrean, KONI Jatim dan KONI Kota Malang memberlakukan antrian layaknya drive thru untuk menjaga jarak.
Baca Juga : Tak Sabar Gelar Kompetisi Internal, PSSI Askot Malang Harap Covid-19 Segera Usai
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono menyambut baik langkah KONI Jatim yang melakukan rapid test kepada atlet luslatda. Menurut dia, hal itu sudah semestinya dilakukan mengingat pandemi covid-19 sudah menjalar.
"Ini hal wajib yang harus dilakukan di tengah pandemi covid-19 dalam hal memantau kondisi kesehatan atlet," kata Eddy Wahyono saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Untuk diketahui, atlet puslatda Jatim dari Kota Malang yang mengikuti rapid test ada 13 orang dan 5 pelatih. Sementara peserta keseluruhan total ada 91 orang, termasuk dari Kota Batu dan Kabupaten Malang.