Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Akademisi UIN Malang Bicara Peradaban Baru Dunia dalam Alquran

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : A Yahya

02 - May - 2020, 02:46

Placeholder
Diskusi Tematik bertema Al-Qur'an dan Peradaban Baru dalam acara Syiar Ramadhan 1441 H UIN Malang. (Foto: istimewa)

MALANGTIMES - Masyarakat yang sedang dan akan mengalami kemajuan. Itulah makna peradaban secara terminologis. Akademisi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dr H Ahmad Barizi MA menyampaikan, dalam konteks sejarah, peradaban memiliki beberapa periode atau fase.

Baca Juga : Usai Masker dan Vitamin, Senat Mahasiswa Saintek Unikama Bagikan Sembako di 7 Kecamatan

"Pertama Yunani dengan peradaban yang mementingkan atau mengedepankan logika, rasio dan akal," ungkap Kaprodi S2 Studi Ilmu Agama Islam Pascasarjana UIN Malang tersebut.

Kemudian ada Romawi yang dikenal dengan peradaban militernya, yakni perluasan wilayah. Selanjutnya ada Persia yang dikenal dengan gemerlapan dunianya. Lalu, India yang dikenal dengan kekuatan spiritualnya.

Lalu bagaimana dengan Islam?

"Peradaban Islam itu dimulai dengan Alquran. Alquran itu adalah suatu peradaban baru di dunia dan mungkin juga nanti ila yaumil qiyamah (sampai hari kiamat)," pungkasnya.

Sementara itu, Dr H M Lutfi Mustofa MAg menyampaikan bahwa peradaban itu adalah perwujudan dari totalitas budaya manusia, baik dalam bentuk material atau non material berupa intelektualitas, spiritualitas, dan adat istiadat.

"Budaya itu merupakan bagian komponen dari peradaban dan peradaban itu intinya adalah pandangan dunia. Pandangan dunia ini nanti akan mewarnai corak dari budaya umat manusia," jelas Dosen Fakultas Psikologi UIN Malang tersebut.

Seperti tadi telah disebutkan, umat manusia telah mengalami pergantian peradaban. Setidaknya sampai hari ini ada 7 kali peradaban umat manusia yang pernah muncul.

"Yang itu juga disebut di dalam Alquran, di antaranya adalah Roma atau Byzantium, kemudian Persia, lalu Cina, India, kemudian Yunani Barat, Islam, dan Barat," beber pria yang juga mengajar Pascasarjana UIN Malang tersebut.

Baca Juga : Beber Hewan yang Berpuasa, Akademisi UIN Malang: Semua Beribadah dengan Cara Masing-Masing

Jadi, Islam adalah salah satu peradaban umat manusia yang pernah muncul selama kurang lebih 7 abad.

Nah, kalau kita merujuk pada kisah mimpi Nabi Yusuf, kata Lutfi, kenyataan peradaban umat manusia ini sesungguhnya telah berjalan seperti mimpi itu. Jadi, umat manusia telah mengalami pergantian peradaban 7 kali dan pada masing-masing peradaban itu berjalan kurang lebih 7 abad lamanya.

Sehingga kalau peradaban Islam berjalan di abad 7 sampai 14 Masehi, kalau Barat kita hitung dari abad 14 terjadinya Aufklarung, Renaissance, Revolusi Industri, hingga datang Era Modern.

"Maka kalau itu kita jadikan sebagai tonggak, abad 14 itu, abad 21 ini adalah akhir dari masa kejayaan peradaban barat," pungkasnya.

Barizi dan Lutfi menjadi narasumber dalam diskusi tematik bertema "Al-Qur'an dan Peradaban Baru" dalam acara Syiar Ramadhan 1441 H UIN Malang belum lama ini. Acara digelar di hall Rektorat UIN Malang. Jumlah peserta yang datang terbatas dan tetap memperhatikan physical distancing.

Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg bertindak langsung sebagai host. Selain Barizi dan Lutfi, hadir pula dua narasumber lain yakni Dr M Faisol MAg (Dosen Bahasa Sastra Arab Fakultas Humaniora UIN Malang) dan Dr H Fadil SJ MAg (Kepala Pusat Studi Sosial Budaya UIN Malang).


Topik

Pendidikan malang berita-malang berita-hari-ini UIN-Malang Akademisi-UIN-Malang dr-H-Ahmad-Barizi-MA Peradaban-Baru-Dunia-dalam-Alquran Dr-H-M-Lutfi-Mustofa-MAg



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

A Yahya