MALANGTIMES - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi ( SMF ST) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menunjukan kepeduliannya dengan berbagi terhadap sesamanya.
Baca Juga : Akademisi UIN Malang Ungkap Ayat Alquran Dorong Manusia Pelajari Sains dan Teknologi
100 vitamin dan 100 masker dibagikan SMF ST di dua lokasi di Malang. 100 vitamin dibagaikan SMF ST di yayasan Yatim mandiri. Sementara 100 masker disumbangkan di sebuah rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang.
"Vitamin dibagikan di Yayasan Yatim Mandiri, agar menjadi suplemen bagi anak-anak Yatim. Kegiatannya dilaksanakan tanggal 24 April 2020. Sedangkan masker kami berikan untuk RS Wava Husada bekerjasama dengan Peduli Anak Yatim (PAY) pada tanggal 29 April 2020," jelas Yuriko Olga Yogantara, Ketua Umum SMF ST (1/4/2020).

Lanjutnya, bukan hanya itu saja, kegiatan berbagai mahasiswa SMF ST Unikama masih terus berlanjut dengan berbagai sembako untuk kaum dhuafa. Tujuh kecamatan, seperti Gadang, Sumberpucung, Dampit, Sumbermanjing wetan, Bantur, Kepanjen dan Blitar akan disasar dal pembagian sembako.
"Saat ini masih berlangsung dan sedang dimatangkan, baik untuk Jumlahnya dan lokasi pastinya. Tapi yang jelas tujuh kecamatan. Untuk yang digadang, SMFST bekerjasama dengan PAY, dan ACT, dan untuk enam kecamatan sisanya, kami bekerjasama dengan PAY & Adzdzikri Peduli,"bebernya
Sementara itu, untuk sumber bantuan, pihaknya menjelaskan, jika bantuan diperoleh dari donasi para teman-teman yang ada di Fakultas Saintek Unikama. "Kami kordinasi dengan teman-teman di Saintek. Kan ada empat jurusan, jadi kami koordinasikan dengan masing-masing ketua jurusan perihal donasi ini, dan banyak yang berdonasi," terangnya

Pihaknya berharap, wabah pndemi Covid 19 ini bisa segera berakhir dan aktifitas atau kehidupan masyarakat bisa kembali normal. Selain itu, ia juga menyampaikan, jika dalam situasi sulit seperti saat ini, pihaknya berharap agar semua kalangan bisa tetap peduli terhadap sesama dan tidak memikirkan diri sendiri.
"Situasi saat ini memang serba sulit, banyak kaum kecil membutuhkan uluran tangan. Kami sangat berharap untuk semua bisa saling berbagi, dan tidak memikirkan kepentingan diri sendiri," pungkasnya