MALANGTIMES - Pelaku vandalisme yang belakangan meresahkan masyarakat, berhasil ditangkap petugas kepolisian. 

Baca Juga : Marak Kriminalitas, Kapolres Batu: Warga Harus Jadi Polisi Diri Sendiri

Jajaran Polresta Malang Kota menangkap tiga pelaku aksi vandalisme yang diduga merupakan jaringan Anarko. 

Tiga pelaku tersebut merupakan pelaku yang terlibat langsung saat melakukan aksi vandalisme di 33 titik di wilayah Kota Malang. 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, membenarkan jika telah mengamankan tiga pelaku aksi vandalisme yang menyertakan lambang huruf A dalam lingkaran di setiap gambarnya. 

"Kalau yang di Malang yang kita tangkap adalah benar-benar pelaku atau eksekutornya. Insyaallah yang di Jawa Timur yang benar-benar menangkap pelakunya masih kita (Polresta Malang Kota)," jelasnya Selasa (21/4/2020) siang.

Dalam aksinya, para pelaku ini telah melakukan aksi vandalisme di 33 titik di Kota Malang. 

Tiga pelaku tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda, yakni dari Sidoarjo, Lawang, dan Singosari.

"Ya mulai beraksi jam 24.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB biasanya. Dan setiap beraksi selalu berdua berboncengan dengan sepeda motor," terangnya

Baca Juga : Bak Film Action, Viral Aksi Polisi Kejar hingga Lumpuhkan Begal di Jakarta

Pada aksi vandalisme yang mereka lakukan, para pelaku selalu berbagi peran. 

Ada yang berperan untuk mengawasi situasi sekitar, sementara yang lain melakukan aksi vandalisme.

"Modus operandinya, mereka menyiapkan cat pokok kemudian berdua berboncengan motor berbagi peran dan menulis di beberapa titik yang sudah diakui dan ada beberapa titik yang belum diakui," jelasnya.

Sementara itu, perihal detail motif atau alasan para pelaku melakukan aksi tersebut, belum dijelaskan secara mendetail oleh Kapolresta. 

Pihaknya berjanji akan segera mejelaskan kasus tersebut dalam rilis.

"Nanti detailnya akan segera kami rilis. Namun yang jelas mudah-mudahan ini bisa memberikan kelegaan kepada masyarakat," pungkasnya.