MALANGTIMES - Pandemi Covid-19 masih jadi momok menakutkan hingga saat ini. Baik dari sisi kesehatan, hingga dampak lanjutannya terkait kehidupan masyarakat. Khususnya, warga yang berada di gigir-gigir kemiskinan di berbagai pelosok perdesaan.
Baca Juga : HMI Kisip Brawijaya Salurkan Bantuan APD dan Handsanitizer ke RS Saiful Anwar
Kondisi itu pula yang membuat pemerintah dan berbagai elemen masyarakat bergerak. Dalam upaya meringankan dampak susulan terkait kehidupan masyarakat berpenghasilan rendah ataupun yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
Komunitas Info Malang Raya (IMR), misalnya, yang bergerak sejak awal April 2020 dengan program Sejuta Sembako. Merupakan cermin elemen masyarakat yang tergerak untuk ikut serta meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, IMR berupaya mengetuk berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk ikut serta meringankan beban ekonomi masyarakat saat ini.
"Malang Raya sedang diuji. Masyarakat sedang membutuhkan berbagai sentuhan di sisi ekonomi saat ini. Maka rasa kemanusiaan saat ini tentu sangat dibutuhkan," kata Rudi Haryanto, Founder IMR, saat berada di kantor Dishub Kabupaten Malang dalam serah terima bantuan sembako berupa beras, Kamis (16/4/2020).
Kemanusiaan itulah yang diwujudkan melalui program Sejuta Sembako yang berasal dari berbagai donatur. Salah satunya adalah dari Dishub Kabupaten Malang. Dimana, berbagai bantuan sembako itu nantinya akan secara langsung didistribusikan ke masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang benar-benar membutuhkannya.
Rudi menyampaikan, sasaran manfaat dari program Sejuta Sembako, diutamakan ke anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa, serta yang terdampak langsung kehidupannya dengan adanya wabah Covid-19 ini. Setelah melalui assessment dari berbagai komunitas yang bergabung dengan IMR. Baik PMI, Awangga, BPBD, serta berbagai komunitas masyarakat lainnya.
Di kesempatan yang sama, Hafi Lutfi Kepala Dishub Kabupaten Malang, menyampaikan apresiasi atas gerakan sosial yang dihelat oleh IMR, media online MalangTimes.com, serta berbagai komunitas masyarakat itu.
Mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang ini menyatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak nyata pada kehidupan ekonomi masyarakat. Terutama di momen seperti saat ini, dimana dalam hitungan hari akan masuk di bulan suci umat Islam yaitu Ramadhan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih mencekik.
"Saatnya kita semua bergerak untuk meringankan beban masyarakat itu. Mereka sangat membutuhkan sentuhan kita semua," ujarnya yang secara sukarela melakukan penggalangan dana secara sukarela ke seluruh staf Dishub Kabupaten Malang.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Lutfi melanjutkan, kegiatan penggalangan dana sukarela itu, akan terus dilanjutkan ke depannya. Dimana, teknisnya, dana yang terkumpul akan dibelikan beras dan nantinya pihak IMR yang akan melakukan pendistribusiannya ke masyarakat.
"Terus akan kita upayakan untuk bantuan sosial berupa beras dari Dishub Kabupaten Malang ini. Untuk hari ini sudah kita serah terima kan ke pihak IMR," terangnya.
Lutfi juga menegaskan, pihaknya akan berupaya terus meringankan beban masyarakat dengan bantuan beras dari hasil penggalangan dana di seluruh staf yang ada di Dishub Kabupaten Malang.
"Terus kita upayakan. Jadi hari ini bukan yang pertama dan terakhir. Saya mengimbau khususnya ke petugas kami untuk terus melanjutkan kegiatan baik ini. Pun, bagi masyarakat atau lainnya yang ada di Kabupaten Malang," ujarnya.
Tak hanya di tingkat staf atau petugas Dishub Kabupaten Malang, penggalangan dana sukarela juga akan digali dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Yakni, dengan memaksimalkan dua unit pengujian kendaraan bermotor di Talangagung dan Karanglo.
Lutfi merencanakan, akan menggugah para pemilik kendaraan yang akan uji kir untuk ikut serta menyumbang aksi sosial itu.
"Kita rencanakan mengoptimalkan potensi yang kita miliki. Tentunya itu secara sukarela, berapapun nantinya pemilik kendaraan akan menyumbang untuk pembagian baksos ini," tandasnya.