MALANGTIMES - Akhir-akhir ini, kejahatan jalanan di Kota Malang mulai marak, seperti halnya kasus penjambretan. Dimana, para jambret itu mengintai calon korbannya yang berasal dari kelompok ibu-ibu yang sedang berbelanja.
Hal ini telah terjadi. Seperti kasus penjambretan yang terjadi di Jalan Ngantang, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang menimpa seorang ibu-ibu yang pulang belanja dari pasar, (12/4/2020) lalu.
Baca Juga : Jambret Mulai Marak, Korbannya Para Ibu yang Sedang Belanja
Baca Juga : Pelaku Pencabulan di Jatimulyo Disebut Punya Kelainan Seks terhadap Anak
Setelah kejadian tersebut, Selasa (14/4/2020) tepatnya pukul 05.40 WIB kasus penjambretan terjadi lagi dan kembali menyasar seorang ibu-ibu yang tengah berbelanja. Kejadian tersebut terjadi di jalan Sigura-gura, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Korbannya, Suharningsih (45), warga Kedungkandang yang tinggal di Jalan Sigura Gura Gang III.
Saat itu korban keluar rumah dan berjalan dari utara menuju arah selatan untuk berbelanja sayur disekitar rumahnya. Namun saat sedang berjalan menuju tukang sayur, tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang pelaku jambret.
Pelaku yang mengendarai motor langsung merampas dompet yang dipegang oleh korban dan langsung kabur. Meskipun sempat meneriaki pelaku jambret, namun karena situasi yang masih sepi, pelaku bisa dengan mudah kabur.
"Dompet isinya ya seperti KTP, ATM dan uang Rp 500 ribu," terang korban.
Untuk ciri-ciri pelaku yang korban ingat, pelaku menggenakan jaket berwarna cokelat. Sementara ciri lainnya, baik kendaraan atau wajah pelaku, korban tidak mengetahuinya. Usai kejadian tersebut, pelaku lantas segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lowokwaru.
Baca Juga : Diduga Akibat Stroke, Tahanan Kasus Judi Polsek Klojen Meningal Dunia
Baca Juga : Hati-Hati Jambret, Barang Belanjaan Tak Seberapapun Disikatnya Kini
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Rizky Putra melalui Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin, menjelaskan, jika pihaknya telah menerima laporan dari korban. Penyelidikan juga telah dilakukan anggota ke lapangan.
"Masih penyelidikan. Kita masih mengumpulkan bukti, keterangan saksi sert rekaman cctv yang ada di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.
Perihal aksi penjambretan tersebut, sempat viral di media sosial, setelah seseorang memvideokan korban yang terlihat shock usai menjadi korban penjambretan dan mengunggahnya ke media sosial.