MALANGTIMES - Gerakan masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan penularan penyakit Covid-19 masih terus dilakukan. Baik dilakukan perorangan maupun berkelompok, termasuk dari kalangan organisasi masyarakat (ormas).
Salah satunya, yakni dari PCNU Kabupaten Malang. Selama dua pekan terakhir, ormas keagamaan tersebut telah melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di 17 ribu titik di Kabupaten Malang.
Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah
Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 pada 20 Maret 2020 yang lalu. Dengan beranggotakan 38 orang, tim tersebut telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah Kabupaten Malang.
"Sudah penyemprotan (disinfektan) di lebih 17 ribu titik, oleh PCNU termasuk yang kolaborasi. Termasuk di masjid, gereja, pura di wilayah Kabupaten Malang saja," jelasnya kepada pewarta, Jumat (3/4/2020) pagi.
Penyemprotan tersebut dilaksanakan mulai 20 Maret 2020 hingga 2 April 2020. Selain menargetkan tempat ibadah, penyemprotan juga dilakukan di fasilitas umum dan permukiman warga yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Dalam melakukan aksi sosial penyemprotan disinfektan ini, Tim Gugus (GUGAS) Covid-19 memanfaatkan tenaga dari anggota PCNU dan warga nahdliyin di lingkup Kabupaten Malang.
Umar Usman menyebutkan, selain kegiatan penyemprotan disinfektan, PCNU Kabupaten Malang juga melakukan beberapa kegiatan sosial lainnya untuk membantu masyarakat di Kabupaten Malang.
Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah
"Kegiatan sosial yang lain, misalnya penguatan psikososial, konseling dan edukasi," sebutp pria yang juga berprofesi sebagai seorang dokter itu.
Dengan kegiatan aksi sosial ini, pihaknya berharap PCNU Kabupaten Malang dapat terus berperan aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat melakukan pencegahan persebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang.
