MALANGTIMES - Serangan virus corona benar-benar memukul sebagian kalangan pelaku usaha. Khususnya yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Hal itu dikarenakan selain peminatnya menurun, juga adanya kebijakan penutupan objek wisata dan hiburan oleh pemerintah.
Kondisi itu seperti halnya dialami sejumlah pelaku usaha petik apel di Kota Batu. Baru saja mereka memerangi busuk buah yang menggerogoti apel, kini ditambah dengan pembatalan kunjungan. Padahal pengunjung itu, sebelumnya sudah melakukan pemesanan jauh-jauh hari untuk petik apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Para pelaku usaha ini mengibaratkan kondisi mereka ini seperti pepatah ‘sudah jatuh tertimpa tangga pula’. “Padahal kami baru saja mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengatasi busuk buah. Sekarang terpaksa ditutup karena imbauan untuk menutup untuk pencegahan virus corona,” ucap pelau usaha petik apel Desa Tulungrejo, Endik Cahya Setya Utama.
Ia menambahkan banyak para konsumennya yang sudah memesan jauh hari membatalkan pemesannya akibat virus corona. Terhitung sejak tanggal 14 Maret lalu.
“Dapat telepon dari konsumen terpaksa cancel karena adanya virus corona ini,” imbuhnya, Sabtu (21/3/2020). Padahal setiap harinya selalu ada konsumen yang petik apel.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
“Kalau sepi masih ada 2 tamu, kalau ramai bisa sampai ratusan orang dari beberapa rombongan. Dan kami berharap semoga wabah ini segera berakhir,” tutupnya.