MALANGTIMES - Tahun 2020 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji bersiap memajukan perekonomian warga dan desanya dengan mengembangkan desa wisata. Rencananya desa wisata itu adalah Kebun Desa.
Pengembangan desa wisata itu bakal dibangun di tanah kas desa (TKD). Tak tanggung-tanggung untuk pengembangannya disiapkan lahan seluas 9 hektar.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
“Ini menjadi program multi years untuk desa wisata kami. Dibangun di tengah kebun apel dan dilengkapi dengan banyak fasilitas,” ungkap Kepala Desa Tulungrejo, Suliyono.
Dalam pengembangan desa wisata itu diprediksi menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp 60 miliar. Di sana akan ada beragam fasilitas, selain dikembangan edukasi apel juga ada tempat kuliner.
Lalu ada tempat bermain, outbond, rumah makan, tempat oleh-oleh, kamar mandi air hangat, tempat ibadah, penginapan dan sebagainya.
“Di sana nantinya juga akan dikembangkan peternakan sapi dan kuda. Nantinya akan dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” imbuhnya.
Untuk desain pembangunan ini dari Dinas Pariwisata Kota Batu. Sedangkan pembangunannya itu menggunakan Dana Desa.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Pada pembangunan di tahun pertama dianggarkan Rp 500 juta. Dengan pembangunan meliputi fasilitas seperti joging track, permainan anak, petik apel serta edukasi bagi pelajar. Selain fasilitas utama area parkir.
Menurutnya dengan mengembangkan wisata desa ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.