Dalam kondisi telanjang, si terapis yang mengaku berusia 26 tahun itu, langsung memperagakan gayanya dengan genit dan seakan ‘merayu’ sang tamu.
MALANGTIMES - Setelah menyepakati tarif dan lamanya pijat, si terapis yang ditemui di hotel yang berlokasi di Jalan Letjen S Parman Kota Malang, langsung mengajak menuju ke room 220. Di room tersebut terdapat satu dipan untuk massage dan satu bed berukuran single size (kasur untuk ukuran satu orang).
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Dipan untuk spa tersebut berukuran lebar sekitar satu meter, panjang 2,5 meter, dan tinggi kurang lebih 1,5 meter. Di bagian depannya, terdapat lubang. Sama dengan room lainnya. Di ruangan spa itu, juga terdapat televisi, kamar mandi, lemari, AC, meja dan kursi.
“Silakan buka pakaian dan celananya. Kalau mau dibuka celana dalamnya, juga tak apa-apa,” kata si terapis berambut panjang dengan warna kemerah-merahan, dengan sikap ramah. (Baca juga berita sebelumnya "Melihat Spa Plus-plus di Hotel Jalan Letjen S Parman Lebih Dekat")
Selanjutnya, si terapis kemudian menutup dan mengunci pintunya. Di spa hotel itu, si tamu dipersilakan telanjang bulat dan nantinya akan dipijat-pijat semua bagian tubuhnya.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
“Semua tubuhnya nanti akan dipijat, lha mas mau dipijat bagian mananya?” timpal cewek yang mengaku berusia 26 tahun tersebut dengan genit.(Bersambung/Tim Investigasi)