MALANGTIMES - Bupati Malang, H Rendra Kresna bersyukur dengan adanya acara Sarasehan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan di halaman kediaman politisi PDI Perjuangan, HM Geng Wahyudi, pada Kamis (1/10/2015).
"Saya bersyukur dengan diadakannya acara seperti ini yang mana pemuda harus terapkan pelajaran sejarah dan ilmunya. Khususnya, yang ada di sekolah bukan hanya slogan," jelas Rendra, ditemui usai acara.
Mata pelajaran sejarah dan PPKn jelasnya, saat ini bukan lagi mata pelajaran yang dinomor satukan. Malah yang digandrungi pelajaran-pelajaran lain. Padahal di pelajaran tersebut ditanamkan nilai-nilai perjuangan.
"Di kurikulum harus ditempatkan di nomor satu mata pelajaran tersebut, maka tak perlu diragukan lagi nanti nilai kepancasilaan yang dipelajari sebagai sebuah amalan perjuangan," katanya.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Rendra menyampaikan, bahwa Kabupaten Malang sebagai gudangnya seniman, dan berbagai organisasi tumbuh berkembang untuk mengamankan Pancasila.
"Banyak orang kaya, orang pintar, dan orang yang memiliki kemampuan tapi tidak terpanggil hatinya dalam memelihara Pancasila. Hal ini, karena masalah hati," tegasnya.
Rendra juga menyampaikan terimakasih khususnya kepada HM Geng Wahyudi atas Pembinaan kepemudaan dan kesenian yang tumbuh berkembang di Kabupaten Malang. Di Kabupaten Malang katanya, telah terjaga nilai-nilai Pancasila. Hal itu, tidak terlepas dari banyaknya organisasi seperti Pemuda Pancasila, Kosti, IPTI, dan DHC 45. (*)