MALANGTIMES - Sore ini, Minggu (27/9/2015) kampung cempluk festival dibuka dengan diawali pawai budaya dari warga Dusun Sumberejo, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sebagai simbol dibukanya acara, dinyalakan cempluk, lampu penerangan berbahan minyak tanah dan obor bambu, oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, dan Kepala Desa Kalisongo, Siswanto.
Festival seni budaya rakyat yang telah memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya, mengambil tema "Menjadi Indonesia Itu Sederhana." Tujuannya mengangkat potensi seni budaya lokal sebagai kekuatan membangun jati diri bangsa. Redy Eko Prasetyo selaku penggagas kampung cempluk menyampaikan, perlu terus dibangun komunitas berbasis kebudayaan di daerah lain. "Kampung Cempluk, diharapkan dapat memberi inspirasi pada daerah lain," ujarnya.
Redy, yang juga ketua komunitas kampung cempluk, mempunyai harapan, kegiatan semacam ini mampu menjadi ruang sinergi bersama antara pemerintah dan masyarakat, tentang pentingnya ruang kebudayaan.
Kepala Desa Kalisongo, Siswanto punya harapan senada, festival ini bisa berlangsung terus menerus dan bermanfaat buat warga masyarakat. "Kegiatan ini yang memfasilitasi seni budaya dari komunitas yang ada di desa dan luar desa," ujar Siswanto dalam sambutannya. (*)
