Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kepanjen Dikepung Karnaval, Berbagai Ruas Jalan Ditutup

Penulis : Dede Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

01 - Sep - 2019, 19:41

Placeholder
Abai Saleh Camat Kepanjen bersama Muspika saat mengawali pemberangkatan peserta karnaval Kepanjen, Minggu (01/9/2019) (foto: Nana/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Ruas jalan raya menuju Kota Kepanjen, baik dari arah Blitar maupun Kota Malang, ditutup. Berbagai kendaraan yang akan menuju atau melintasi Kota Kepanjen pun dialihkan ke beberapa jalur alternatif. 

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Misalnya, kendaraan dari Blitar, tepat di perempatan Talangagung, sebagai pintu masuk Kota Kepanjen, langsung diarahkan oleh petugas menuju ruas jalur Jalibar.

Pun, kendaraan dari berbagai wilayah, seperti Gondanglegi dan sekitarnya, tidak bisa masuk ke Kota Kepanjen. Arah dari Kota Malang juga serupa, kendaraan akan dialihkan lewat Jalibar.

Penutupan beberapa ruas jalan raya kota Kepanjen, dikarenakan masyarakat sedang melaksanakan karnaval. Sebagai bagian dari merayakan momen hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-74.

Tidak tanggung-tanggung, karnaval Kepanjen yang diikuti oleh 14 desa dan 4 kelurahan serta Muspika Kecamatan Kepanjen, membuat berbagai ruas jalan yang akan dilalui karnaval, yaitu start dari Desa Mangunrejo menuju pasar besar Kepanjen, dipadati masyarakat yang menonton.

Jalur-jalur itu pun ditutup dan dijaga oleh aparat kepolisian serta pihak terkait lainnya yang juga mengatur dan memberikan petunjuk jalan alternatif lainnya.

"Untuk hari ini beberapa jalur jalan yang dipakai untuk karnaval Kepanjen memang kita tutup dan dialihkan ke jalur lain. Kita telah melakukan koordinasi lintas sektoral untuk itu," kata Abai Saleh, Camat Kepanjen yang memimpin langsung karnaval dengan menaiki Jeep bersama Kapolsek dan Danramil Kepanjen, Minggu (01/09/2019).

Abai melanjutkan, karnaval Kepanjen yang membuat warganya antusias tersebut, baik sebagai peserta maupun yang menonton, merupakan bagian dalam merayakan HUT kemerdekaan RI ke-74.

"Kita rayakan bersama seluruh warga Kepanjen. Di karnaval ini warga akan disuguhi berbagai penampilan menarik peserta. Dari parade budaya, musik, dancers dan lainnya dari desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kepanjen," ujarnya.

Terkait penutupan jalan raya Kota Kepanjen, Abai tak lupa meminta maaf bila membuat para pengendara tidak nyaman. "Kita minta maaf kalau membuat perjalanan masyarakat dalam dan luar Malang menjadi tidak nyaman. Tapi di setiap jalan yang ditutup ada petugas nanti yang mengarahkan pengendara," ungkap Abai.

Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu

Dari pantauan MalangTIMES, karnaval Kepanjen memang membuat para pengendara harus bertanya-tanya untuk bisa melewati jalur yang dituju. Munawar, warga asal Blitar yang menaiki kendaraan roda dua dengan tujuan Gondanglegi, sempat kebingungan saat dirinya dialihkan ke jalur yang tidak pernah dilewatinya.

"Tadi saat mau masuk ke Kepanjen dialihkan pak Polisi di perempatan (Talangagung, red). Bingung karena tidak pernah lewat situ. Tapi tadi memang diarahkan jalur yang bisa dilewati untuk ke Gondanglegi," ujarnya kepada MalangTIMES saat dirinya sempat bertanya ke warga sekitar.

Warga sekitaran Kepanjen pun, yang terbiasa melintasi berbagai jalur alternatif, cukup kebingungan dan harus berputar arah lagi setelah seluruh jalur ditutup.

"Mau ke Sengguruh, tapi karena ada karnaval saya coba lewat jalur ruko Kepanjen, ternyata pas di pos polisi enggak bisa jalan. Jalannya di tutup pake palang. Akhirnya balik arah lewat sungai," ucap Sriono asal Talangagung, Kepanjen.

Selain di Kepanjen, karnaval di wilayah Kabupaten Malang di hari Minggu (01/09/2019) juga digelar di dua titik lainnya. Yaitu di wilayah Gondanglegi dengan kirab pesona Gondanglegi ke-delapan. Serta kirab Sesaji di Wonosari dalam acara gebyar ritual 1 Suro Gunung Kawi.

Tentunya, tiga acara yang memakai jalan raya sebagai ruang menampilkan kreasi warga tersebut membuat jalur jalan tersebut semuanya di tutup sementara dan dialihkan.

Bagi para pengendara yang tidak mengetahui adanya acara, jangan sungkan untuk bertanya kepada petugas, jalur alternatif yang bisa ditempuh. Dikarenakan karnaval bisa sampai sore atau malam hari selesainya. Seperti di beberapa karnaval lainnya yang duluan dilaksanakan di berbagai wilayah.

 


Topik

Peristiwa karnaval-di-kepanjen jalan-menuju-kepanjen-ditutup HUT-RI-ke-74 karnaval-kepanjen



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Lazuardi Firdaus