Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dik Doank dan Kandank Jurank Doank

Penulis : Faishal Hilmy Maulida - Editor : Redaksi

19 - Sep - 2015, 01:43

Placeholder
Ilustrasi Kandank Jurank Doank (Foto: googleimage)

MALANGTIMES - Sekolah alam yang dibangun mantan presenter kawakan Dik Doank, yaitu Kandank Jurank Doank pada tahun 1993 hingga kini baginya memiliki makna yang begitu mendalam, yaitu dalam menjaga keseimbangan dalam dunia pendidikan.

"Kandang Jurank Doank itu menjaga keseimbangan, karena Islam itu adil, mana waktu bermain, belajar dan ibadah," Kata Dik Doank kepada MALANGTIMES (TIMES INDONESIA NETWORK), Jum'at (18/9/2015) usai kunjungannya di Masjid Tiban, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Tinggalkan Tiga Lembar Surat Wasiat, Pasutri Bunuh Diri Minta Dimakamkan Satu Liang Lahat

Menurutnya, kandang jurank doank dapat menimbulkan keleluasaan dalam bergerak, dan melahirkan kewajaran, dan dalam kewajaran melahirkan manusia yang wajar. "Dalam melepas jubahnya dan melepas jabatannya, bukan lagi siapa aku tapi siapa kita," katanya.

Ditanya bagaimana harapannya untuk pendidikan Indonesia ia menjawab diplomatis. "Saya gak punya harapan untuk pendidikan Indonesia, kecuali saya melakukannya dengan cinta," tegasnya.

Ditegaskannya pula bahwa memberikan harapan tanpa berharap, dan ia tidak mau berharap pada anak didiknya, tetapi hanya berharap pada Allah SWT, karena itu akan menjadi berhala kecil di hatinya bila berharap kepada sesama manusia. (*)


Topik

Peristiwa Dik-Doank Kandank-Jurank-Doank



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Faishal Hilmy Maulida

Editor

Redaksi