MALANGTIMES - Sekolah alam yang dibangun mantan presenter kawakan Dik Doank, yaitu Kandank Jurank Doank pada tahun 1993 hingga kini baginya memiliki makna yang begitu mendalam, yaitu dalam menjaga keseimbangan dalam dunia pendidikan.
"Kandang Jurank Doank itu menjaga keseimbangan, karena Islam itu adil, mana waktu bermain, belajar dan ibadah," Kata Dik Doank kepada MALANGTIMES (TIMES INDONESIA NETWORK), Jum'at (18/9/2015) usai kunjungannya di Masjid Tiban, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Tinggalkan Tiga Lembar Surat Wasiat, Pasutri Bunuh Diri Minta Dimakamkan Satu Liang Lahat
Menurutnya, kandang jurank doank dapat menimbulkan keleluasaan dalam bergerak, dan melahirkan kewajaran, dan dalam kewajaran melahirkan manusia yang wajar. "Dalam melepas jubahnya dan melepas jabatannya, bukan lagi siapa aku tapi siapa kita," katanya.
Ditanya bagaimana harapannya untuk pendidikan Indonesia ia menjawab diplomatis. "Saya gak punya harapan untuk pendidikan Indonesia, kecuali saya melakukannya dengan cinta," tegasnya.
Ditegaskannya pula bahwa memberikan harapan tanpa berharap, dan ia tidak mau berharap pada anak didiknya, tetapi hanya berharap pada Allah SWT, karena itu akan menjadi berhala kecil di hatinya bila berharap kepada sesama manusia. (*)
