Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ada Minuman Keras di Acara Buka Bersama, Oppo Indonesia: Itu Murni Kesalahan Oppo Malang

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : A Yahya

18 - May - 2019, 03:54

Placeholder
Ilustrasi

MALANGTIMES - Kejadian buka bersama dengan suguhan minuman keras yang digelar Oppo Malang menuai kecaman berbagai pihak. Bahkan warganet memunculkan ajakan memboikot produk Oppo. PT World Innovative Telecommunication (Oppo Indonesia) pun menyebut bahwa kegiatan tersebut murni kesalahan Oppo Malang dan tidak menjadi proyeksi perusahaan Oppo Indonesia.

Public Relations Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengungkapkan bahwa pihaknya menyesalkan kejadian yang viral di media sosial itu. "Sebenarnya itu kesalahan dari pihak Oppo Malang, itu tidak mencerminkan dari pihak Oppo Indonesia," ujarnya melalui sambungan telepon kepada malangtimes.com.

Baca Juga : Aksi Tak Terpuji Bule di Bali, Pandemi Covid-19 Malah Party

Aryo menyebut, Oppo memiliki komitmen menghormati seluruh agama di Indonesia. Termasuk mengadakan kegiatan-kegiatan bernuansa Islami seperti mengundan ustaz maupun membuat aransemen adzan khusus bagi pengguna Oppo.

Menurut Aryo, kejadian tersebut merupakan kesalahan Oppo Malang yang mencampurkan acara gathering dealer dengan buka bersama. "Pada intinya mereka ini salah, bikin acara gathering dealer dijadikan satu dengan buka puasa. Itu salah mereka, mereka bilang kalau acara buka puasanya sudah selesai tapi yang di dalam itu mungkin teman-teman dealer yang tidak berpuasa," sebutnya.

"Tapi kan kita nggak tahu orang puasa atau nggak, kan kalau dilihat sepintas tidak tahu itu muslim atau nonmuslim. Memang dari teman-teman yang tidak puasa itu ada yang bawa barang seperti itu. Mungkin ketidaktahuan dari area," tambahnya. 

Intinya, lanjut Aryo, pihak Oppo Malang hari ini (17/5/2019) sudah melakukan permintaan maaf ke komunitas muslim di Malang. Di antaranya ke MUI dan juga menggelar pertemuan di Polres Malang Kota. "Sebetulnya masalahnya sudah clear, mereka minta maaf," ujarnya.

Aryo menegaskan, kejadian tersebut juga akan menjadi bagian evaluasi bagi Oppo Indonesia. "Pastinya akan ada evaluasi, nggak mungkin kami akan diam begitu saja. Ini kan mungkin anak-anak muda yang mungkin mereka nggak tahu kalau Bulan Ramadan ini bukan seperti bulan biasa, dan ini akan dievaluasi. Bagaimana evaluasinya kami masih belum tahu, tapi intinya itu kesalahan murni dari Oppo Malang dan mereka sudah meminta maaf," tuturnya.

Baca Juga : Aksi Tak Terpuji Bule di Bali, Pandemi Covid-19 Malah Party

Mengenai ajakan boikot produk Oppo yang muncul di media sosial, Aryo mengaku hal tersebut secara otomatis menjadi ekses atau dampak negatif bagi Oppo Indonesia. "Sebenarnya sosmed ini agak sedikit jahat menurut saya. Kan tanpa mencari tahu, itu apa atau kenapa, tapi jatuhnya langsung menghakimi dan akhirnya berimbas ke produk Oppo. Yang pasti kami akan jawab itu sebenarnya seperti apa, kira-kira permintaan maaf juga. Otomatis ada hukum sebab akibat yang diterima teman-teman Malang. Hujatan atau apa pun itu ekses kejadian ini. Intinya tidak bisa menanggapi itu sebelum semuanya clear," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan kegiatan buka bersama (buber) menjadi viral di media sosial. Acara tersebut tak lazim gara-gara menyajikan menu minuman keras jenis bir. Dalam video tersebut, pembawa acara sempat menyebut brand smartphone Oppo dan juga maskot Oppo di panggung acara.

 


Topik

Peristiwa Buka-Bersama-dengan-miras oppo-malang Oppo-Indonesia buka-bersama-oppo-malang PT-World-Innovative-Telecommunication Public-Relations-Manager-Oppo-Indonesia Aryo-Meidianto



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

A Yahya