MALANGTIMES - Wisata heritage, tentu menjadi salah satu tujuan banyak turis, baik lokal maupun mancanegara. Tapi rasanya kurang pas, jika menikmati wisata heritage dan tak berkunjung ke Kota Malang.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Karena di kota yang juga berjuluk sebagai kota bunga ini, ada banyak jujukan yang bisa dinikmati. Sederet bangunan hingga kawasan bersejarah yang ada sejak masa kolonial Belanda. Bahkan untuk menikmati itu, kalian tidak harus merogoh kocek alias gratis loh.
Beberapa kawasan yang bisa kalian nikmati saat akan melakukan perjalanan wisata heritage di Kota Malang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Kawasan Alun-Alun Kota Malang dan Kayutangan
Alun-Alun Kota Malang ini memang menjadi salah satu ikon yang paling banyak dicari wisatawan. Alun-alun yang berada di Jl. Merdeka ini selalu ramai dikunjungi karena memang menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang memiliki beragam fasilitas.
Meski wujud alun-alun saat ini tak sama seperti saat dibangun pertama kali, tapi taman yang satu ini juga wajib kalian kunjungi saat menikmati kawasan heritage. Selain itu, di kawasan alun-alun juga ada banyak bangunan bersejarah yang bisa kalian nikmati.
Mulai dari Masjid Jami, GPIB Church Immanuel Malang, Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Gedung Societiet Concordia atau yang sekarang dikenal sebagai Sarinah, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, hingga kompleks Pendopo dan pringgitan Pemerintah Kabupaten Malang yang tak jauh dari pusat alun-alun.
Sederet bangunan cantik yang sudah ada sejak era Kolonial Belanda ini memiliki jarak yang saling berdekatan. Sehingga kalian dapat menikmatinya dengan hanya jalan kaki saja. Kalian pun bisa berfoto di beberapa ruas titik dengan mengambil background dari bangunan lawas tersebut.
Terlebih, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Malang juga akan membangun kawasan khusus di Kayu Tangan, yang juga merupakan kompleks gedung - gedung tua tersebut. Nantinya kawasan kayu tangan akan dirancang layaknya Malioboro di Yogyakarta, yang pastinya akan memanjakan para pejalan kaki.
Jangan sampai lupa, tak jauh dari sana juga ada beberapa bangunan tua lain yang bisa kalian nikmati loh. Seperti kawasan Pecinan, Embong Arab, hingga Pasar Besar. Semuanya bisa dijangkau dengan hanya berjalan kaki, karena jaraknya memang tak saling berjauhan.
2. Kompleks Balai Kota Malang
Tak jauh dari kawasan alun-alun Kota Malang dan Kayutangan, terdapat kompleks Balai Kota Malang. Gedung yang sudah ada sejak 1929 ini masih berdiri kokoh dengan ciri khasnya. Di depannya terdapat alun-alun tugu atau alun-alun bunder karena berbentuk bulat.
Masih di kawasan yang sama, terdapat beberapa bangunan tua lain mulai dari hotel Splendid, hotel Tugu Malang, kawasan SMA Tugu, hingga Stasiun Kota Baru. Deretan bangunan itu juga saling berdekatan dan dapat dinikmati dengan berjalan kaki.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Kalian bisa memarkirkan kendaraan di kawasan pujasera depan Stasiun Kota Baru dan berkeliling di area tersebut. Buat kalian yang suka dengan bunga dan aneka hewan peliharaan seperti kucing, kelinci, hingga burung, bisa mampir ke Pasar Bunga dan Pasar Burung yang tak jauh dari kompleks Balai Kota Malang tersbeut.
Di sana ada banyak deretan bunga dan hewan peliharaan cantik yang bisa kalian dapat dengan harga miring. Jika kalian berjalan kaki melewati Jl. Majapahit, maka kalian akan melewati sebuah jembatan legendaris yang juga menjadi saksi perjuangan arek-arek Malang dalam mempertahankan kemerdekaan.
Jadi saat berjalan kaki kalian bisa sejenak berfoto diarea tersebut, dan menikmati para pengendara yang melaju. Berjalan sekitar 100 meter, kalian akan memasuki area Pasar Burung dan disapa oleh beberapa hewan peliharaan yang cantik.
3. Kawasan Idjen Boulevard
Kawasan yang satu ini sudah tidak diragukan lagi. Wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Malang, kebanyakan memilih untuk berjalan-jalan di area elit tersebut. Selain median jalan yang cantik dan didesain layaknya di Eropa, di saja juga masih berdiri kokoh beberapa bangunan tua.
Mulai dari rumah pribadi hingga tempat beribadah seperti Gereja Santa Perawan Maria atau yang lebih dikenal sebagai Gereja Ijen. Di sana juga terdapat rumah dinas Wali Kota Malang yang sampai saat ini masih mempertahankan keasliannya.
Buat kalian yang ingin menikmati kawasan Idjen Boulevard dan berfoto secara bebas, bisa menikmati kawasan tersebut saat hari minggu. Di sana ada aktivitas Car Free Day (CFD), yang secara otomatis membuat kalian bebas berjalan kaki hingga ke kawasan Simpang Balapan.
Disana juga ada banyak jalan-jalan tua yang sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Tak jauh dari kawasan Idjen Boulevard juga ada Stadion Gajayana yang merupakan stadion tertua di Indonesia yang dibangun sejak 1924-1926.
Itu dia sedikit informasi tentang kawasan heritage di Kota Malang yang dapat kalian nikmati. Tanpa harus merogoh kocek besar, kalian juga bisa menikmati kawasan tersebut dengan berjalan kaki karena jaraknya yang saling berdekatan.
