Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Komunitas Cinta Berkain Indonesia Rekomendasikan Batik Lokal Ini untuk Oleh-Oleh Nataru di Malang Raya

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

27 - Dec - 2025, 12:03

Placeholder
Batik kantil Bunulrejo. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Tak hanya destinasi alam dan kuliner, Malang Raya juga menawarkan wisata oleh-oleh bernilai budaya. Pada libur Natal 2025  dan Tahun Baru 2026 (Nataru) ini, Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Malang Raya mengajak wisatawan singgah ke sentra-sentra batik lokal yang menyimpan cerita tradisi dalam setiap helai kainnya.

Ya KCBI Malang Raya merekomendasikan batik lokal sebagai oleh-oleh bagi wisatawan saat singgah di Malang Raya. Ada dua tempat yang bisa menjadi rekomendasi wisatawan.

Baca Juga : Tak Perlu Keluar Rumah, Ini Film Netflix Pilihan untuk Menemani Liburan Akhir Tahun

Dua tempat  itu yakni Batik Tulis Bunga Kantil di Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang serta Anjani Batik Galeri di Desa Bumiaji, Kota Batu, yang dikenal dengan motif khas Batik Banteng Agung.

Ketua KCBI Malang Raya Siska Sayekti mengatakan Batik Anjani memiliki keunikan kuat karena mengangkat seni tradisi bantengan ke dalam motif batik. Motif Banteng Agung lahir dari inspirasi pribadi sang perajin yang meneruskan semangat ayahnya dalam melestarikan seni bantengan, salah satu kesenian khas Kota Batu.

a

“Batik Anjani ini menarik karena tidak sekadar cantik, tetapi punya cerita. Motif Banteng Agung terinspirasi dari seni bantengan yang selama ini hidup di masyarakat Batu. Nilai budaya seperti ini yang kami dorong untuk dikenal wisatawan,” ujar Siska.

Di Anjani Batik Galeri, harga batik yang ditawarkan cukup beragam. Batik kombinasi dibanderol mulai sekitar Rp 250 ribu. Sementara batik tulis premium dengan motif khas Batik Banteng Agung dapat mencapai Rp 1.750.000 per lembar, sebanding dengan detail pengerjaan dan keunikan motifnya.

g

Sementara itu, Batik Tulis Bunga Kantil di Bunulrejo menawarkan dua jenis utama, yakni batik tulis dan batik cap. Batik tulis dikerjakan sepenuhnya dengan tangan menggunakan canting, menghasilkan detail motif yang lebih personal dan eksklusif.

Batik cap menggunakan teknik cetakan sehingga saat produksi dalam jumlah lebih banyak,  tetap menjaga nilai estetika khas Batik Kantil.

“Baik-batik tulis maupun batik cap dari kantil sama-sama punya karakter kuat. Ini memberi pilihan bagi wisatawan, sesuai selera dan kebutuhan,” kata Siska, Sabtu (27/12/2025).

Baca Juga : Pengging di Hulu Bengawan Solo: Benteng Terakhir Majapahit, Mistik Jawa, dan Produksi Sejarah Pemenang

Untuk harga, Batik Kantil relatif terjangkau bagi wisatawan. Produk yang ditawarkan berkisar antara Rp 175 ribu hingga Rp 400 ribuan, tergantung jenis batik dan ukuran pakaian yang dipilih.

Dengan rekomendasi ini, KCBI Malang Raya berharap wisatawan yang berlibur saat Nataru tidak hanya menikmati destinasi wisata, tetapi juga membawa pulang karya batik lokal yang sarat makna budaya. Ini sekaligus untuk mendukung UMKM di Malang Raya.


Topik

Ekonomi Oleh-oleh Malang Raya Batik Tulis Bunga Kantil Batik Anjani Malang Raya wisata Malang Raya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy