Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Libur Nataru Jadi Berkah PKL Alun-Alun Kota Batu, Paguyuban Pastikan Tak Ada Praktik Getok Harga Tak Wajar

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Dec - 2025, 15:43

Placeholder
Kawasan PKL Alun-alun Kota Batu dipadati pengunjung jelang Natal dan tahun baru.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Lonjakan kunjungan wisata memasuki high season saat momentum Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai terasa di Kota Batu. Salah satunya momentum tersebut berimbas ke peningkatan omzet pedagang kaki lima (PKL) kawasan Alun-alun Kota Batu.

Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Kota Wisata Batu, Puspita Herdysari, menyebut setiap momentum Nataru rata-rata pedagang mengalami kenaikan omzet harian sebesar 30-40 persen, tergantung jenis dagangan.

Baca Juga : Paling Dicari! 10 Link Twibbon Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Gratis

Dikatakannya, PKL jajanan seperti cilok, sempol, dan gorengan kisaran omzetnya Rp300-400 ribu per hari. "Kalau penjual makanan dengan harga lebih tinggi seperti lok-lok atau seafood bisa tembus Rp1-2 juta," jelas Puspita saat dihubungi, belum lama ini.

Meski hingga pekan ini, lonjakan penjualan belum terlalu terasa signifikan. Faktor cuaca yang kurang bersahabat menjadi salah satu kendala. Hujan dan kondisi area yang becek membuat wisatawan enggan berlama-lama.

"Karena sering hujan, jadi yang jelas mereka kurang nyaman menikmati kuliner di ruang terbuka," katanya.

Sebagai kawasan favorit wisatawan, Alun-Alun Kota Wisata Batu diyakini tetap menjadi magnet utama yang ikut mengerek pendapatan pedagang. Pipit berharap cuaca Kota Batu ke depan lebih bersahabat agar lonjakan kunjungan wisata benar-benar berdampak maksimal.

Meski begitu, perempuan yang akrab disapa Pipit itu menyebut para PKL berupaya mengurangi ketidaknyamanan pengunjung dengan menyediakan pelindung tambahan seperti galvalum dan payung secara swadaya. 

Baca Juga : Satgas Pangan Gresik Sidak Pasar, Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman Jelang Nataru

Pihaknya juga memastikan tidak ada praktik harga tidak wajar selama libur Nataru. Mayoritas pedagang telah memasang daftar harga permanen di gerobak masing-masing.

"Prediksi kami, lonjakan pembeli baru akan terasa setelah 25 Desember," ungkapnya.


Topik

Ekonomi alun alun kota batu wisata kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri