JATIMTIMES - Tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang telah menemui langsung para warga terdampak progres pembangunan jalan pada seputaran Jalan Raya Sumedang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Upaya dari pemerintah tersebut turut disambut dengan baik oleh warga sekitar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menyebut, sejumlah pihak terkait juga turut serta pada pertemuan dengan warga terdampak pembangunan jalan tersebut. Yakni mulai dari Tim Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan konsultan, hingga pihak pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat.
Baca Juga : Marak Perjudian, Sejumlah Arena Sabung Ayam di Malang Dibakar Polisi
"Tadi saya dan juga tim sudah melakukan pertemuan dengan warga terdampak peninggian jalan, dan warga sudah dapat menerima dengan baik," ujarnya kepada JatimTIMES dalam konfirmasinya usai melakukan peninjauan sekaligus pertemuan dengan warga pada Senin (15/12/2025) malam.
Sebagaimana diberitakan, program peninggian jalan di Jalan Raya Sumedang tersebut juga sempat viral di sejumlah platform media sosial. Sebab, progres realisasi pembangunan jalan oleh pemerintah tersebut lebih tinggi dari sejumlah halaman bangunan warga sekitar.
Terpantau, pembangunan jalan raya yang kini viral tersebut ketinggiannya memang mencapai sekitar satu meter. Di pinggir pembangunan jalan tersebut terdapat sejumlah rumah hingga tempat usaha yang posisinya menjadi lebih rendah daripada pembangunan jalan tersebut.
Kondisi itulah yang membuat kini ramai menjadi perbincangan publik. Di sisi lain, warga sekitar pembangunan jalan juga khawatir pembangunan jalan akan mempersulit akses keluar dari halaman mereka hingga terdampak banjir saat hujan tiba.
Terkait kondisi tersebut, para warga kemudian memasang alas maupun papan untuk akses kendaraan. Inisiatif tersebut dilakukan lantaran halaman mereka berada lebih rendah dari tinggi pembangunan jalan.
Menanggapi keluhan itulah yang pada akhirnya Tim Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang beserta sejumlah pihak terkait meninjau sekaligus menemui warga pada Senin (15/12/2025). Pada saat itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma juga turut hadir langsung menemui warga.
Pada kesempatan tersebut, Khairul turut menyampaikan kepada warga mengenai maksud dan tujuan peninggian jalan. "Peninggian jalan ini harus dilakukan karena secara teknis sudah diperhitungkan sedemikian rupa dan dilakukan dengan detail. Tujuannya agar irigasi tidak melimpah lagi ke jalan raya," ujarnya.
Baca Juga : Ketua KONI Kota Malang Dorong Penguatan Kapasitas Pengurus Jelang Porprov Jatim
Pada kesempatan yang sama, Khairul juga turut menyampaikan bahwasanya progres pembangunan jalan yang kini viral tersebut merupakan upaya preservasi atau perbaikan jalan yang menghubungkan dua kecamatan. Yakni akses jalan pada ruas Kepanjen-Pagak.
Perlu diketahui, preservasi tersebut merupakan program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Di mana, sampai dengan saat ini proses pembangunan jalan juga masih dalam tahap pelaksanaan.
"Pekerjaan raising road (peninggian jalan) pada segmen tersebut bertujuan untuk memperbaiki alignment vertikal jalan. Di mana pada area tersebut merupakan daerah cekungan yang sering terjadi genangan banjir," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang bersama sejumlah pihak terkait juga telah memastikan pengerjaan berjalan sesuai ketentuan. Di mana, sejumlah pekerja pada Senin (15/12/2025) juga telah mulai melakukan pekerjaan normalisasi saluran drainase.
"Sedangkan untuk akses jalan masuk bagi warga yang terdampak peninggian jalan akan dibuat dengan nyaman," pungkasnya.
