Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Jelang Nataru, Belanja Bahan Kue di Malang Raya Naik, Konsumsi Rumah Tangga Ikut Terdongkrak

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Dec - 2025, 19:48

Placeholder
Hampers kue kering natal. (Foto: Pinterest)

JATIMTIMES - Aktivitas belanja masyarakat di wilayah Malang Raya menunjukkan peningkatan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Salah satu sektor yang mengalami lonjakan permintaan adalah bahan makanan, khususnya bahan baku pembuatan kue kering yang menjadi tradisi wajib di momen akhir tahun.

Kondisi tersebut tercatat dalam hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dirilis Bank Indonesia (BI) Malang. Dalam survei tersebut, penjualan eceran pada November 2025 diproyeksikan tumbuh sebesar 4,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga : Dibayangi Cuaca Ekstrem, Okupansi Homestay Kota Batu Jelang Nataru Tetap Merangkak Naik

Capaian ini menandakan geliat konsumsi rumah tangga yang kembali menguat, seiring meningkatnya kebutuhan musiman masyarakat.

Deputi Kepala Perwakilan BI Malang, Dedy Prasetyo, menjelaskan bahwa survei ini menjadi salah satu instrumen untuk membaca dinamika permintaan masyarakat sekaligus mengidentifikasi potensi tekanan inflasi dari sisi konsumsi.

“Melalui survei ini, kami dapat melihat kecenderungan perkembangan penjualan eceran dan pola konsumsi masyarakat,” ujar Dedy, Minggu (14/12/2025).

Dari hasil survei, terdapat tiga kelompok komoditas yang mencatatkan peningkatan omzet paling menonjol sepanjang November 2025, yakbi kelompok kendaraan, makanan, minuman dan tembakau, serta peralatan dan komunikasi yang dijual di toko.

Di antara kelompok tersebut, sektor makanan, minuman, dan tembakau menunjukkan pemulihan yang cukup signifikan. Kelompok ini tumbuh 3,95 persen secara bulanan, berbalik arah setelah pada bulan sebelumnya sempat mengalami penurunan tajam. Peningkatan ini terutama dipicu oleh melonjaknya permintaan pada subkelompok bahan makanan.

Dedy menjelaskan, subkelompok bahan makanan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,66 persen secara bulanan. Tradisi masyarakat menyiapkan aneka kue kering sebagai sajian keluarga maupun bingkisan pada momen Natal dan Tahun Baru menjadi faktor pendorong utama lonjakan tersebut.

“Permintaan bahan makanan untuk pembuatan kue kering meningkat cukup signifikan menjelang Nataru, dan ini berdampak langsung pada kinerja penjualan eceran,” terang Dedy.

Baca Juga : 1.000 Pecinta Skutik Premium Akan Ramaikan Honda PCX Day 2025, Hadiahnya 1 Unit Honda CUV-e

Selain sektor pangan, penjualan kendaraan masih menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan penjualan eceran. Kelompok ini mencatat kenaikan sebesar 6,18 persen secara bulanan, yang didukung oleh beragam program promosi dari pelaku usaha, seperti penawaran uang muka ringan hingga skema pembiayaan yang lebih fleksibel.

Sementara itu, kelompok peralatan dan komunikasi di toko juga mencatat pertumbuhan positif sebesar 2,76 persen. Kinerja ini didorong meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap perangkat elektronik, khususnya produk audio dan video.

Menurut Dedy, tren konsumsi konten digital yang semakin masif, termasuk layanan streaming, membuat masyarakat terdorong untuk memperbarui perangkat elektronik guna menunjang kenyamanan hiburan di rumah.

Secara keseluruhan, penguatan penjualan eceran di Malang Raya menjelang akhir tahun mencerminkan meningkatnya optimisme dan daya beli masyarakat, sekaligus menjadi sinyal positif bagi pergerakan ekonomi regional menjelang pergantian tahun.


Topik

Ekonomi Jelang Nataru Belanja Bahan Kue kue kering Kue Natal natal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Ekonomi

Artikel terkait di Ekonomi