JATIMTIMES - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang mengimbau masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli rumah. Jangan mudah tergiur dengan nama developer perumahan besar yang telah terkenal, dan bahkan sering memasarkan pada event pameran.
Imbauan tersebut disampaikan lantaran marak temuan DPKPCK terkait perumahan ilegal di Kabupaten Malang. Pada praktiknya, sebagian developer terkadang memiliki banyak perumahan namun tidak semuanya dilengkapi dengan perizinan lengkap alias ilegal.
Baca Juga : Pemkot Batu dan Bea Cukai Malang Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal Hasil Penindakan Selama Tahun 2025
"Terkadang PT sekalipun punya perumahan banyak tapi yang berizin masih satu. Sedangkan yang lainnya belum melengkapi perizinan," ungkap Kepala Bidang Perumahan DPKPCK Kabupaten Malang Reza Budi Setiawan kepada JatimTIMES.
Reza menyebut, dari pendataan sampai dengan saat ini, hanya ada sekitar 650 perumahan yang telah melengkapi perizinan. Sedangkan sebagian perumahan yang dipasarkan di Kabupaten Malang saat ini masih ada yang ilegal atau belum melengkapi perizinan. "Ada sekitar 650-an perumahan, itu yang legal, izin lengkap," ujarnya.
Terkait hal itu, DPKPCK Kabupaten Malang pada akhir tahun 2025 ini telah melaunching inovasi Si-Perkasa. Melalui inovasi tersebut, masyarakat atau calon user yang hendak membeli rumah di perumahan bisa mengecek legalitasnya dengan mudah sebelum lanjut membeli.
"Si-Perkasa bisa di akses menggunakan smartphone maupun komputer melalui website. Kami juga sudah menyiapkan barcode untuk di scan melalui smartphone yang otomatis akan masuk ke website Si-Perkasa," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, inovasi Si-Perkasa merupakan singkatan dari Sistem Informasi Perumahan dan Kawasan Permukiman. Si-Perkasa dapat diakses oleh masyarakat secara online. Yakni melalui alamat website https://siperkasa.malangkab.go.id/.
Inovasi Si-Perkasa yang berbasis website membuat masyarakat bisa mengakses dengan mudah melalui komputer atau laptop, maupun smartphone. Sebelum mengakses website Si-Perkasa, masyarakat tinggal memastikan gadget yang digunakan terkoneksi dengan jaringan internet.
Setelahnya, masyarakat tinggal membuka perangkat lunak seperti Chrome pada komputer untuk mengakses Si-Perkasa. Jika jaringan internet stabil, maka tampilan utama yang akan muncul ialah beranda.
Pada tampilan utama tersebut juga terdapat beberapa pilihan menu yang bisa di akses. Di antaranya ialah data perumahan dan Web GIS. Pada menu data perumahan itulah yang terdapat sejumlah daftar perumahan di Kabupaten Malang yang telah melengkapi perizinan.
Pada menu data perumahan tersebut juga terdapat kolom pencarian. Sehingga, masyarakat juga bisa menuliskan kata kunci untuk mengakses perumahan apa saja di Kabupaten Malang yang telah memiliki kelengkapan perizinan.
Sedangkan pada menu Web GIS, terdapat tampilan peta digital yang juga dapat diakses oleh masyarakat. Caranya tinggal klik tampilan pada Web GIS tersebut untuk mengetahui data perumahan yang legal. Termasuk foto tampilan perumahan secara sederhana.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Dua Posko Terpadu Disiagakan
Si-Perkasa juga bisa di akses dengan mudah oleh masyarakat melalui smartphone. Yakni dengan cara yang relatif sama seperti menggunakan komputer. Hanya saja bisa lebih praktis karena juga bisa di akses dengan cara scan barcode.
"Saya sudah buat tutorialnya. Pada intinya, masyarakat tinggal masuk ke website kemudian mengetik nama perumahan, bukan PT-nya. Kalau PT kan kadang punya perumahan banyak, tapi yang berizin masih satu. Sedangkan yang lainnya belum berizin," ujar Reza.
Semenjak dilaunching pada akhir 2025 ini, inovasi Si-Perkasa terus dikembangkan dan di update data oleh DPKPCK Kabupaten Malang. Sehingga diharapkan ke depan akan semakin memudahkan masyarakat yang hendak membeli rumah di perumahan.
"Masyarakat tinggal mengetik nama perumahan dan sudah bisa cek secara lengkap. Misalkan mengecek perumahan A di Pakis, pada Si-Perkasa itu nanti kalau tidak muncul datanya, berarti belum berizin. Jadi jangan di beli, istilah gampangnya seperti itu," ujarnya.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, inovasi Si-Perkasa juga bisa diakses melalui smartphone dengan cara scan barcode. Langkah praktis tersebut juga telah masif disosialisasikan oleh DPKPCK Kabupaten Malang.
Bagi masyarakat yang masih bingung bisa akses pada Instagram resmi DPKPCK Kabupaten Malang. Yakni pada akun @dpkpciptakarya atau juga bisa disimak pada pemberitaan sebelumnya di JatimTIMES.com.
"Si-Perkasa merupakan sebuah aplikasi berbasis Web GIS (Geographical Information System) yang dapat diakses dengan mudah menggunakan smartphone maupun komputer," ungkap Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Farid Habibah sebagaimana yang juga telah dimuat pada pemberitaan JatimTIMES sebelumnya.
