JATIMTIMES – Upaya memperkuat literasi jaminan sosial kembali dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Blitar melalui gelaran Sosialisasi Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dan Grebeg JMO di RSI Aminah Blitar, Kamis, 20 November 2025. Program edukasi langsung ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta mengenai fasilitas pembiayaan perumahan serta pendampingan penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Sejak pagi, peserta yang didominasi tenaga kesehatan dan karyawan RSI Aminah mengikuti pemaparan mengenai manfaat tambahan yang dapat diakses pekerja, khususnya fasilitas MLT Perumahan. Program ini mencakup Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Rumah (PRP), dan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dengan bunga rendah. Seluruh skema tersebut disiapkan agar peserta Program Jaminan Hari Tua (JHT) lebih mudah memperoleh hunian layak, aman, dan terjangkau.
Baca Juga : Pemuda Pancasila Surabaya : Jangan Rasis, Surabaya Kota Bisnis dan Rumah Semua Suku
“Program MLT ini kami dorong agar semakin banyak pekerja yang mengetahui bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perlindungan jaminan sosial, tetapi juga membantu meningkatkan taraf hidup melalui fasilitas perumahan yang sangat terjangkau,” jelas Ahmad Fauzi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, dalam sesi pemaparan.
Selain sosialisasi MLT, peserta juga mendapatkan layanan pendampingan langsung melalui kegiatan Grebeg JMO. Petugas BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk membimbing aktivasi akun JMO, pengecekan saldo JHT, serta penjelasan fitur-fitur penting seperti pengajuan klaim online, pelacakan antrean layanan, dan informasi kepesertaan.
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir langsung membantu peserta, khususnya dalam aktivasi JMO. Kami mendampingi peserta melakukan pengecekan saldo JHT dan mengenalkan berbagai fitur bermanfaat lainnya dalam aplikasi. Selain itu, kami juga mengedukasi peserta terkait MLT perumahan agar mereka dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan hunian,” ujar Fauzi.
Suasana kegiatan terlihat interaktif ketika peserta satu per satu mencoba mengakses akun JMO mereka. Beberapa peserta yang belum pernah menggunakan aplikasi tersebut langsung memperoleh pendampingan teknis dari tim BPJS Ketenagakerjaan. Pendekatan one-on-one ini dinilai efektif meningkatkan pemahaman sekaligus memastikan seluruh layanan digital dapat diakses secara optimal.
BPJS Ketenagakerjaan Blitar menegaskan bahwa sosialisasi seperti ini akan terus diperluas. Tujuannya sederhana: memberikan literasi jaminan sosial yang lebih menyeluruh dan memastikan peserta dapat mengoptimalkan seluruh manfaat yang diberikan negara melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga : Sosialisasi Pembangunan 2026, Wali Kota Blitar Mas Ibin Blusukan ke Kelurahan Sananwetan dan Plosokerep
“Harapan kami, semakin banyak pekerja yang mampu memanfaatkan fasilitas MLT maupun layanan digital JMO. Semakin paham peserta, semakin kuat pula perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah,” tutup Fauzi.
Melalui kegiatan edukatif yang menyentuh langsung kebutuhan pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Blitar kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan sosial ekonomi masyarakat pekerja di Kota Proklamator.
