JATIMTIMES - Tanah longsor kembali melanda wilayah pegunungan Kabupaten Situbondo. Bencana yang terjadi pada Senin (24/11/2025) pukul 14.20 WIB ini menimpa rumah milik Akiman, warga Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari, membuat tanah menjadi gembur dan tidak mampu menahan beban tebing.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi menyampaikan bahwa tebing setinggi sekitar 15 meter dengan panjang 20 meter dan lebar 2 meter tiba-tiba longsor dan menghantam bagian rumah berukuran 6 x 10 meter milik korban.
Baca Juga : Polres Situbondo Amankan 56 Motor dari Aksi Balap Liar
"Kesaksian korban, Material tanah dan batu tiba-tiba langsung menimbun sebagian bangunan yang tergolong semi permanen milik korban," jelas Sruwi, Selasa (25/11/2025).
Ia menambahkan jika saat kejadian, pemilik rumah, Akiman dan istrinya, sedang berada di ladang. Di rumah hanya ada anaknya, Hosnainiah (29), yang tidak sempat menyelamatkan diri. Ia tertimbun material longsor dalam posisi telungkup, hanya kepala dan tangannya yang terlihat.
"Beruntung, seorang warga bernama Marhatep mengetahui kejadian tersebut dan langsung melakukan pertolongan," imbuh Sruwi.
Dalam kondisi hujan deras, Marhatep bersama warga menggali material longsor menggunakan tangan kosong. Upaya dramatis itu berhasil menyelamatkan Hosnainiah, meski ia mengalami luka lecet di lutut dan siku.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Widoropayung untuk menjalani perawatan medis secara rawat jalan. Sementara Marhatep mengalami cedera ringan berupa kaki terkilir saat membantu proses penyelamatan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerusakan berat pada rumah milik Akiman dengan estimasi kerugian mencapai sekitar Rp25 juta. "Personel BPBD Situbondo saat berada di lokasi juga menemukan adanya tekanan tanah selebar kurang lebih 4 meter di area tebing yang berpotensi menimbulkan longsor susulan apabila hujan kembali turun," jelas Kalaksa BPBD kabupaten Situbondo itu.
Baca Juga : Tarif Denda Tilang Operasi Zebra Semeru 2025, Pengendara Wajib Tahu!
Selain itu, BPBD Situbondo mendapati tiga rumah di sekitar lokasi dinyatakan berada dalam kondisi rawan dan berpotensi membahayakan keselamatan penghuni.
"Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Situbondo akan mendirikan tenda pengungsian sementara pada hari ini untuk menampung warga yang perlu dievakuasi dari area rawan longsor," kata Sruwi.
Sampai saat ini, Selasa (25/11/2025) tim Pusdalops dan TRC BPBD Situbondo terus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Sumbermalang, Polsek, Koramil, perangkat desa, tenaga kesehatan, Tagana, relawan bencana Jawa Timur, dan warga setempat untuk melakukan penanganan lanjutan.
Tim BPBD juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama bagi warga yang tinggal di lereng atau dekat tebing. Dengan kondisi cuaca yang masih gerimis dan curah hujan diprediksi meningkat dalam beberapa hari ke depan, kewaspadaan masyarakat dinilai sangat penting.
