Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Profil

Berbekal Uang Rp300 Ribu, Ketua GP Ansor Jatim Musaffa Safril Ceritakan Momen Merantau Kuliah ke Surabaya

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Oct - 2025, 17:54

Placeholder
H. Musaffa Safril saat menerima penghargaan dari FJN di Tahun 2025

JATIMTIMES - Dengan penuh semangat, H. Musaffa Safril menceritakan kisah hidupnya yang betul dimulai dari bawah ketika bertemu dengan kawanan Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di kantornya, Rabu (29/10/2025).

"Saya dikasih bekal Rp 300 ribu sama ibu waktu mau kuliah ke Surabaya. Itu ya buat selamanya. Makanya ibu itu adalah jimat saya," ucapnya dengan penuh bangga.

Baca Juga : Bimtek Penyusunan RKAT 2026, Baznas Jatim dan Pemprov Fokus Program Pengentasan Kemiskinan

Gus Safril sapaan akrabnya secara terus terang mengakui jika lahir dari latar belakang keluarga petani di Madura. "Petani tembakau. Dulu waktu kecil biasa ikut bapak ke ladang. Sebelum subuh malahan," bebernya.

Karena lahir dari latar belakang keluarga Marhaen inilah Safril mengaku kemudian tak memiliki banyak biaya ketika hendak lanjut menempuh jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Sebab kehidupan petani tak menentu dan terkadang menanggung rugi akibat gagal panen.

Namun dengan bekal tak sampai setengah juta itu Safri tetap saja nekat berangkat ke Kota Pahlawan. "Dengan bekal segitu hanya cukup untuk hidup beberapa bulan," kata pria asal Sumenep ini.

Dengan uang ratusan ribu ini Safril menyadari betul tak akan cukup untuk mendaftar kuliah. "Waktu itu saya tinggal tidak menetap. Sempat juga jadi marbot masjid," kata Safril.

Hingga niatan untuk kuliah akhirnya kesampaian saat membaca ada peluang beasiswa di koran. "Sebelum itu saya banyak menghabiskan waktu untuk baca buku di perpustakaan umum," bebernya.

Saat mengetahui ada kuliah tak mahal di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya, Safril pun tak ragu mengambilnya. Dia kemudian mantap memilih jurusan hukum.

Selepas kuliah, Safril pun sempat magang di beberapa kantor hukum. Seperti kantor notaris dan juga pengacara. "Sampai pernah jadi staf di kantor pelayaran," kata Safril lagi.

Namun jadi pegawai bukan lah tipe pekerjaan yang cocok untuknya. "Diajak oleh teman untuk jadi pengusaha. Kalau gak punya modal harus berani pinjam ke Bank," tegasnya.

Dari sini Safril pun memutuskan resign dari kantor. Awalnya dia berusaha kecil-kecilan dengan memasarkan lorjuk hingga keripik singkong asli Madura untuk ditaruh di warung-warung kopi. "Waktunya nagih ada warung yang tutup. Wah rumit juga ini," ucapnya terkekeh mengenang masa perjuangan.

Baca Juga : Terdampak Banjir di Semarang, KA Jarak Jauh dari Surabaya dan Malang Harus Memutar

Sampai akhirnya Safril mantap berusaha sarung batik. "Ada teman yang nitipin dari Madura. Bilang kalau laku dibayar. Kalau gak laku, sarungnya bisa ditukar," kata dia kembali.  

Tak disangka ternyata bisnis sarung batik ini merupakan jalan utamanya dalam berusaha. Hingga akhirnya Safril memiliki merek tersendiri dan kini memperkerjakan puluhan pengrajin batik dari kampungnya Sumenep sana.

Tentang bisa menjadi Ketua PW GP Ansor Jatim, Safril mengaku tak ada cita-cita ini awalnya. "Saya niatnya berkhidmah saja. Bahkan dulu pernah jadi tukang aduk kopi di Ansor," cetusnya.

Hingga akhirnya pada tahun 2024 dia terpilih secara resmi lewat Konferwil XV GP Ansor Jatim yang dipusatkan di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. "Saya ndak pernah memiliki niat jadi ketua. Karena kalau diniati demikian ya capek juga," imbuhnya.

Sebab, khidmahnya kepada Banom NU ini lah kemudian FJN memberikan dia award. Sebagai tokoh muda inspiratif pada tahun 2025 ini. Selain pengusaha namun tetap juga mengabdi di NU.

Ketua FJN Didi Rosadi menambahkan terpilihnya Gus Safril berdasarkan riset yang telah dilakukan sebelumnya bersama dengan para anggota. "Jadi bukan karena saya kenal dan juga pernah ketemu. Tapi memang berdasarkan usulan yang kemudian kami perdalam," imbuhnya.


Topik

Profil GP Ansor Jatim Musaffa Safril



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Nurlayla Ratri