Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Setiap Sendi Butuh Sedekah: Rahasia Spiritual di Balik Gerakan Tubuh Manusia

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

25 - Oct - 2025, 11:18

Placeholder
Ilustrasi seorang umat yang khusyuk berdoa (ist)

JATIMTIMES - Pernahkah kita berpikir bahwa tubuh manusia bukan sekadar rangkaian tulang dan daging, tapi juga ladang pahala yang hidup?. Dalam pandangan Islam, setiap sendi di tubuh manusia memiliki hak yang mesti “dibayar” dengan sedekah, bukan selalu dengan harta, tetapi dengan kebaikan yang mengalir dari hati dan perbuatan.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap sendi manusia wajib disedekahi setiap kali matahari terbit.” Hadis riwayat Abu Hurairah RA ini kemudian dijelaskan lebih jauh: menengahi dua orang yang berselisih termasuk sedekah; membantu seseorang menaiki tunggangannya atau mengangkatkan barangnya pun sedekah; bahkan satu kata yang baik, langkah menuju masjid, hingga menyingkirkan duri dari jalan, semuanya bernilai sedekah. (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga : Pawai Ta’aruf Muslimat NU Meriahkan HSN di Kota Blitar, Mas Ibin: Santri Perempuan, Penjaga Iman dan Peradaban

Makna hadis ini, seperti dijelaskan oleh Ustadz Anas Burhanudin, M.A., menunjukkan bahwa setiap bagian tubuh kita menanggung amanah kebaikan setiap hari. “Sendi-sendi itu memiliki hak yang harus ditunaikan, dan salah satu cara menunaikannya adalah dengan sedekah, baik berupa harta maupun perbuatan,” terangnya. Menurutnya, semakin banyak kebaikan yang dilakukan, semakin terpenuhi pula hak-hak tubuh yang Allah titipkan kepada manusia.

Riwayat lain dari Abu Dzar RA yang tercatat dalam Shahih Muslim menambahkan penjelasan menarik. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap pagi, setiap sendi manusia wajib disedekahi: setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid dan tahlil adalah sedekah, setiap takbir juga sedekah. Bahkan mengajak kepada kebaikan atau mencegah kemungkaran termasuk bentuk sedekah. Dan semua itu bisa digantikan nilainya dengan dua rakaat salat dhuha.

Artinya, salat dhuha bukan sekadar ibadah sunnah, melainkan simbol penyempurna seluruh sendi tubuh yang telah bekerja sejak pagi. Dua rakaat ringan itu menjadi bentuk “bayaran spiritual” bagi tubuh yang setiap harinya mengabdi tanpa henti.

Ibnu Rajab Al-Hambali dalam Jami’ul Ulum wal Hikam menjelaskan, salat dhuha menggerakkan hampir seluruh bagian tubuh, dari kepala hingga kaki. Berbeda dengan zikir yang hanya melibatkan lidah, atau sedekah harta yang mungkin hanya menggerakkan tangan. Gerakan salat dua rakaat melibatkan semuanya; sebuah bentuk ibadah yang menyatukan tubuh dan ruh dalam satu harmoni pengabdian.

Baca Juga : Teknologi Unggulan dalam Adidas Ubersonic 5 yang Harus Kamu Ketahui

Dengan demikian, sedekah tak lagi terbatas pada nominal uang atau pemberian materi. Ia adalah napas kebaikan yang bisa dilakukan dengan setiap langkah, setiap kata, setiap gerak. Setiap sendi yang kita miliki menanti bentuk sedekahnya, entah lewat senyum, sapaan, bantuan kecil, atau dua rakaat dhuha di pagi yang tenang.

Mungkin, dari sanalah rahasia kebahagiaan sejati bermula: ketika manusia tidak hanya hidup dengan tubuh, tapi juga dengan amal yang menghidupkan jiwanya.


Topik

Agama sedekah rahasia spiritual



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri