JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu semakin meneguhkan keseriusan dalam program pendidikan. Salah satunya kerja sama strategis dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang memuat kerjasama program Seribu Sarjana dan pendidikan vokasi lainnya.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Gedung AA Lantai 2 Polinema, Selasa (21/10/2025). Penandatanganan ini dilaksanakan oleh Wali Kota Batu, Nurochman dan Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo.

Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batu terus memperluas kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Polinema, untuk membangun tata kelola pemerintahan yang kreatif dan partisipatif.
Baca Juga : Polwan Polres Blitar Diamankan di Kota Batu atas Dugaan Kasus Perselingkuhan, Begini Kronologinya
Nurochman menyoroti pentingnya peran dunia pendidikan dan vokasi dalam menjembatani kesenjangan sosial dan disparitas ekonomi yang masih terasa di masyarakat. Polinema sebagai kampus vokasi dinilai memiliki peran besar dalam penguatan SDM.
"Kami menawarkan Kota Batu sebagai laboratorium vokasi, tempat mahasiswa bisa menerapkan teori yang mereka peroleh di kelas langsung ke lapangan. Kami yakin bahwa Kota Batu adalah ruang bagi pembelajaran kontekstual tersebut," ujar Nurochman.
Komitmen kerja sama itu mendapat apresiasi tinggi dari Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo. Bahwa kehadiran Pemerintah Kota Batu dan komitmen bersama dipandang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program Sribu Sarjana sendiri diketahui sudah mencapai tahap verifikasi lapangan. Setelah sebelumnya dinyatakan sekitar 213 mahasiswa dinyatakan lolos administrasi. Yakni dari 284 pelamar beasiswa.
Sementara itu, 71 pelamar dinyatakan tidak lolos karena berbagai faktor setelah verifikasi administrasi. Di antaranya lantaran tidak memenuhi kriteria sebagai calon penerima beasiswa, prestasi lomba yang hanya tingkat kota, bahkan beberapa kedapatan telah menerima beasiswa dari program lain.
"Saat ini proses seleksi visitasi masih bergulir," imbuhnya. Mantan Wakil Ketua DPRD itu menyampaikan bila jumlah calon penerima beasiswa akan bertambah. Sebab, beberapa atlet Kota Batu yang meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 lalu juga akan mendapat jatah beasiswa tersebut.
Baca Juga : Jadi Tumpuan Akses Ekonomi, Ojol dan Warga Ingin Jalan Tembus Griya Santa Direalisasikan
Pada 17 September lalu diumumkan ada 33 atlet berprestasi yang berhasil menyabet medali emas. Namun, tidak semua akan mendapatkan jatah golden ticket beasiswa seribu sarjana tahun ini juga. Sebab, ada atlet yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Kini pihak Pemkot Batu masih verval data untuk update jumlahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori mengatakan jumlah perguruan yang digandeng sebagai mitra terus bertambah. Saat ini sudah ada 17 kampus di Jawa Timur yang menjadi mitra Pemkot Batu. Seperti Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Negeri Malang (UM).
Selain itu, ada juga Universitas Terbuka (UT) Malang, dan Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Universitas Widya Karya (UWK), Universitas Ma Chung, Politeknik Sahid, dan Universitas Dr. Soetomo Surabaya. Namun, sasaran jurusan yang bisa diberikan beasiswa tetap sama.
"Khusus jurusan pariwisata, pertanian, teknik, dan vokasi saja," ungkap Chori.(Adv)