JATIMTIMES - PT PLN (Persero) UP3 Malang terus menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan sehat. Kali ini, unit tersebut menjadi tuan rumah simulasi pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang digelar oleh PLN UID Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung di kantor PLN UP3 Malang itu dihadiri Manajer K3 dan Keamanan PLN UID Jawa Timur Parlan serta seluruh Team Leader K3L dan Kam dari berbagai unit PLN se-Jawa Timur.
Baca Juga : Proyek Alun-Alun Merdeka Kota Malang Dikerjakan, Area Ditutup Total
Tak hanya itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang juga turut hadir melalui Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 Roni Kuncoro dan Kepala Seksi DLH Riris.
Manajer PLN UP3 Malang Agung Wibowo menjelaskan bahwa dalam aktivitas operasional PLN, berbagai bahan yang digunakan berpotensi menjadi limbah B3. “PLN menggunakan minyak trafo dan toner printer. Setelah digunakan, kedua bahan ini masuk dalam kategori limbah B3,” ujarnya.
Menurut Agung, minyak trafo berfungsi penting untuk mendinginkan perangkat yang menunjang pelayanan kelistrikan masyarakat. Sedangkan toner printer digunakan dalam pencetakan perintah kerja (PK) untuk petugas lapangan setiap hari.
Karena itu, PLN UP3 Malang berkomitmen kuat untuk mengelola limbah B3 sesuai dengan regulasi pemerintah agar aman bagi manusia dan lingkungan. Dan pihaknya berkomitmen untuk menjaga kepatuhan kepada seluruh aturan lingkungan.
“Simulasi ini menjadi ajang pembelajaran bagi seluruh peserta agar memahami cara pengelolaan limbah B3 yang benar,” tambah Agung.
Selain memperkuat kepatuhan lingkungan, Agung Wibowo juga menilai kegiatan seperti ini memberikan dampak ekonomi bagi Kota Malang.
“Kami senang UP3 Malang dipercaya menjadi tuan rumah. Setiap kegiatan besar yang diadakan di Malang tentu berdampak positif bagi pelaku UMKM dan sektor listrik,” ungkapnya.
Menurut dia, semakin banyak kegiatan PLN yang digelar di Malang, semakin besar pula potensi peningkatan penjualan listrik, khususnya dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang turut merasakan efek perputaran ekonomi lokal.
Manajer K3L dan Kam PLN UID Jawa Timur Parlan menegaskan bahwa kegiatan simulasi seperti ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar bergiliran di berbagai unit pelayanan pelanggan (UP3).
Baca Juga : Tiga Wajah Kebaikan yang Ternyata Menjerumus ke Neraka
“Setiap tahun kami melaksanakan simulasi serupa di unit berbeda. Tujuannya agar PLN dan DLH di berbagai daerah bisa terus bersinergi menjaga tata kelola lingkungan,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, PLN UP3 Malang tidak hanya memperkuat komitmen terhadap kepatuhan lingkungan, tetapi juga menjadi teladan dalam mewujudkan perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis.
“Kami ingin PLN tidak hanya menerangi negeri, tetapi juga menjaga bumi tetap lestari,” pungkas Agung Wibowo.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Persampahan DLH Kota Malang Roni Kuncoro memberikan paparan teknis terkait tata cara penanganan limbah B3. Ia menekankan pentingnya pemahaman karakteristik limbah untuk menentukan metode penanggulangannya.
“Penanganan harus disesuaikan dengan sifat bahaya limbah. Misalnya, tumpahan material asam harus dinetralisasi dengan bahan tertentu, dan kebakaran ditangani menggunakan peralatan pemadam sesuai jenis api,” terang Roni.
Setelah pemaparan, para peserta langsung melakukan simulasi penanggulangan tumpahan minyak trafo di area gudang limbah. Kegiatan ini melibatkan Team Leader K3 dari berbagai ULP di wilayah kerja UP3 Malang, termasuk dari UP3 Situbondo, Pasuruan, dan Jember.
Hasilnya, DLH Kota Malang memberikan penilaian positif, menyebut simulasi berjalan dengan baik dan sesuai standard operational procedure (SOP).
