Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Mbak Wali: Rumah Ibadah Harus Jadi Ruang Aman, Inklusif, dan Mendidik bagi Anak

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

07 - Oct - 2025, 12:31

Placeholder
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengikuti Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak.

JATIMTIMES - Peran rumah ibadah tidak hanya sebatas tempat menjalankan ritual keagamaan, tetapi juga menjadi ruang penting dalam membentuk karakter, menanamkan nilai kasih sayang, serta menumbuhkan sikap toleransi sejak dini. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat kegiatan Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak yang berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (7/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Wali menegaskan bahwa rumah ibadah memiliki fungsi strategis sebagai tempat pembinaan spiritual dan moralitas umat, termasuk bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 

Baca Juga : Bolehkan Niat Puasa Ayyamul Bidh Setelah Subuh? Ini Penjelasannya

“Rumah ibadah ini merupakan tempat suci sekaligus tempat pembinaan spiritual dan moralitas. Di sinilah nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, serta toleransi ditanamkan, terutama bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Menurut Mbak Wali, konsep rumah ibadah ramah anak menjadi salah satu langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, bersih, dan inklusif bagi anak-anak.  “Harapan kami, rumah ibadah dapat menjadi ruang yang benar-benar memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk para pengurus rumah ibadah,” tambahnya.

Wali kota Kediri menjelaskan bahwa rumah ibadah ramah anak setidaknya memiliki empat prinsip utama yang perlu diwujudkan bersama. Pertama, aman yang artinya anak-anak merasa terlindungi ketika belajar dan beraktivitas di rumah ibadah, bebas dari kekerasan maupun perundungan. Kedua, nyaman, artinya lingkungan rumah ibadah harus bersih, sehat, dan mendukung suasana belajar yang tenang bagi anak-anak.

Lalu ketiga, inklusif, artinya setiap anak memiliki hak dan kesempatan yang sama tanpa diskriminasi. Jangan sampai ada anak yang merasa diperlakukan berbeda atau tidak mendapatkan kesempatan karena adanya perlakuan pilih kasih.

 Terakhir mendidik, artinya rumah ibadah harus menjadi ruang pembentukan karakter melalui pendidikan nilai-nilai agama, melengkapi ilmu pengetahuan yang diperoleh anak di sekolah.

Baca Juga : Manusia Butuh 4 Pelukan Sehari untuk Bertahan Hidup, Ini Penjelasan Ahli dan Manfaatnya

“Dengan bekal ilmu agama dan pengetahuan yang seimbang, kita berharap generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kuat, dan berdaya saing,” imbuh wali kota termuda di Indonesia ini.

Di akhir sambutannya, Mbak Wali mengaskan terwujudnya rumah ibadah ramah anak merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Kediri dalam mewujudkan Kota Layak Anak. Sinergi antara pemerintah, pengurus rumah ibadah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci agar rumah ibadah benar-benar dapat berperan sebagai ruang pembentukan karakter generasi penerus.


Topik

Pemerintahan Wali kota Kediri Vinanda Prameswati rumah ibadah Mbak Wali Kota Kediri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy