Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Ketika Prof Ilfi Bicara Eco-Teologi: Gagasan Hijau Rektor UIN Maliki Malang Tuai Pujian Akademisi UM

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

06 - Oct - 2025, 18:11

Placeholder
Dalam forum bertajuk Bincang Buku Eco-Teologi: Mewujudkan Green Campus dan Eco Pesantren, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapatkan pujian dari Wakil Rektor I UM (ist)

JATIMTIMES - Di tengah hiruk-pikuk kampus dan derasnya arus wacana akademik, satu suara terdengar jernih di PustaKafe Universitas Negeri Malang, Senin (6/10/2025). Suara itu datang dari sosok yang tak hanya dikenal sebagai pemimpin kampus Islam, tapi juga sebagai pemikir yang menganyam iman dan ekologi dalam satu tarikan napas: Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.

UIN-MALIKI-MALANG-04.jpg

Dalam forum bertajuk Bincang Buku Eco-Teologi: Mewujudkan Green Campus dan Eco Pesantren, Prof. Ilfi bukan sekadar tampil sebagai narasumber utama. Ia hadir membawa api gagasan tentang bagaimana bumi bisa dirawat melalui iman, dan bagaimana spiritualitas bisa menjadi fondasi gerakan lingkungan.

Baca Juga : Pendampingan Terpadu UIN Maliki Malang Terhadap Ponpes: Dari Mitigasi Risiko Konstruksi-Psikologi Hingga Eko Pesantren 

 

Prof Ilfi sapaan akrabnya menjelaskan tentang Eco-teologi. Menurutnya, Eco-teologi adalah konsep yang menautkan nilai keagamaan dengan kepedulian ekologis, sebuah cara berpikir yang mengingatkan bahwa setiap helai daun adalah ayat Tuhan yang harus dijaga, bukan dieksploitasi.

1

Bagi Prof. Ilfi, gagasan eco-teologi bukan hanya teori di atas kertas. Di kampus UIN Maulana Maliki Malang, konsep itu telah dihidupkan melalui langkah nyata: penggunaan energi surya, sistem pengelolaan sampah terpadu, hingga integrasi isu lingkungan dalam kurikulum dan riset mahasiswa. 

“UIN Maliki Malang ingin menunjukkan wajah Islam yang progresif, ramah lingkungan, dan sejalan dengan tantangan global,” tutur Prof. Ilfi.

Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., yang membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam pengantarnya, ia menyoroti peran vital kampus sebagai motor perubahan dalam membangun kesadaran ekologis di dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi seharusnya tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga pelopor dalam menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan.

Di hadapan para peserta, Prof. Ibrahim menyampaikan penghargaan khusus kepada Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si. Menurutnya, Prof. Ilfi bukan hanya sosok rektor yang inspiratif, melainkan juga intelektual yang melahirkan gagasan cemerlang melalui karya ilmiah Eco-Teologi. 

Buku tersebut, kata Prof. Ibrahim, merupakan kontribusi penting bagi pengembangan wacana akademik dan menjadi pemantik gerakan hijau di dunia kampus.

Jalannya diskusi berlangsung dinamis di bawah arahan moderator M. Kholilur Rohman, M.Pd., dan mendapat ulasan mendalam dari Prof. Sumarmi, M.Pd., Guru Besar Geografi Universitas Negeri Malang sekaligus Ketua UM Green Campus. 

Baca Juga : DPRD Surabaya Minta Baznas Atasi Masalah Penahanan Ijazah dan Bedah Rutilahu

 

Dalam pandangannya, Prof. Sumarmi menilai konsep eco-teologi yang diusung Prof. Ilfi memiliki makna strategis bagi masa depan perguruan tinggi. Ia menekankan bahwa gagasan tersebut tidak berhenti pada upaya efisiensi energi, melainkan menjadi panduan komprehensif untuk menciptakan kampus yang berorientasi pada kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Suasana diskusi semakin menggugah saat seorang mahasiswa non-Muslim mengajukan pertanyaan: bagaimana konsep eco-teologi diterjemahkan dalam kepercayaannya? Dialog lintas iman pun mengalir, memunculkan kesadaran bersama bahwa cinta pada bumi adalah bahasa universal yang melampaui batas agama.

Tak hanya akademisi yang hadir, tetapi juga para tokoh literasi seperti Kepala UPT Perpustakaan UM, Dr. Nurenzia Yannuar, SS, MA, Ph.D., dan Ketua IKAPI Kota Malang, Gedeon Soerja Ardi. Kehadiran mereka menandai pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, literasi, dan publikasi sebagai jembatan penyebaran gagasan hijau di kalangan akademisi.

Lewat forum ini, UIN Maliki Malang menegaskan dirinya bukan sekadar kampus religius, tetapi juga laboratorium etika ekologis yang hidup. Diskusi lintas kampus dan lintas iman ini menyalakan satu pesan besar: bahwa iman, ilmu, dan alam tidak bisa dipisahkan.

Dan di tengah semua itu, sosok Prof. Ilfi Nur Diana berdiri teguh, sebagai jembatan antara spiritualitas dan sains, antara kampus dan bumi, antara doa dan aksi nyata.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan