Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Swiss Jadi Pangsa Pasar Ekspor Terbesar Jatim, Perhiasan Jadi Komoditas Andalan

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Oct - 2025, 18:44

Placeholder
Perkembangan pangsa pasar ekspor nonmigas Jatim. (Foto: BPS Jatim)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat Swiss sebagai negara pangsa pasar ekspor terbesar. Sebanyak 15,62 persen dari total ekspor nonmigas Jatim selama Januari - Agustus 2025, ditujukan ke Swiss. 

Kepala BPS Jatim Zulkipli menjelaskan, pada periode itu pula, nilai ekspor Jatim ke Swiss menembus angka USD3 miliar lebih. Nilai tersebut menjadikan Swiss sebagai negara tujuan ekspor terbesar bagi barang-barang asal Jatim.

Baca Juga : Madrasah Kuat, Pendidikan Bermutu: MIN 2 Kota Malang Mantapkan Evaluasi Diri untuk Lonjakan Mutu

Sebagian besar komoditas yang diekspor ke Swiss adalah perhiasan/permata. Komoditas tersebut bahkan mengambil porsi hingga 99,93 persen.

"Komoditas utama yang diekspor ke Swiss pada periode tersebut adalah perhiasan/permata (HS 71) sebesar USD2,99 miliar," ungkap Zulkipli belum lama ini.

Selain itu, komoditas lain yang juga diekspor ke Swiss di antaranya kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar USD0,52 juta, perkakas dan peralatan bukan dari logam mulia (HS 82) sebesar USD0,34 juta, serta berbagai barang logam tidak mulia (HS 83) sebesar USD0,23 juta.

Zulkipli menambahkan, negara ekspor tujuan terbesar selanjutnya adalah Amerika Serikat (AS). Nilai ekspor Jatim ke AS mencapai USD2,45 miliar selama Januari - Agustus 2025. 

"Komoditas ekspor utama ke Amerika Serikat adalah ikan, krustasea (HS 03) dengan nilai ekspor mencapai US$306,28 juta," papar Zulkipli. 

Selain itu, Jatim juga mengekspor sejumlah komoditas lain ke AS seperti kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor mencapai USD279,29 juta, perabotan, lampu, dan alat penerangan (HS 94) dengan nilai ekspor mencapai USD264,78 juta, serta komoditas olahan ikan, krustasea, dan moluska (HS 16) dengan nilai ekspor mencapai USD230,94 juta.

Baca Juga : Kinerja Ekspor Nonmigas Moncer, Surplus Dagang Jatim Tembus USD420,89 Juta

Sementara itu, total nilai ekspor nonmigas Januari - Agustus 2025 ke 13 negara tujuan utama mencapai USD14,26 miliar (74,25 persen) atau mengalami peningkatan sebesar 20,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor ke beberapa negara tujuan utama seperti ke Swiss yang naik sebesar 187,64 persen, dan Singapura yang naik sebesar 90,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Jika dilihat menurut kawasan, ekspor Jatim Januari - Agustus 2025 ke kawasan ASEAN mencapai USD3,68 miliar. Angka ini naik 25,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekspor Jatim ke ASEAN memiliki peran 19,17 persen terhadap total ekspor nonmigas.

"Sementara itu, ekspor ke kawasan Uni Eropa selama Januari - Agustus 2025 mencapai USD1,14 miliar, naik 6,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Nilai ini mempunyai peranan 5,93 persen terhadap total ekspor nonmigas," pungkasnya.


Topik

Ekonomi Ekspor Swiss Pangsa Pasar Ekspor Terbesar Jatim Perhiasan Komoditas Andalan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni