Trenggalek, 19 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus memantapkan strategi rebranding pariwisata daerah. Pada Jumat (19/9), Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama jajaran meninjau sejumlah destinasi unggulan, yakni Pantai Prigi, Pantai Mutiara, dan Goa Lowo. Ketiga lokasi tersebut diproyeksikan menjadi ikon baru pariwisata pesisir sekaligus pintu gerbang pengembangan eco wisata berkelanjutan di Kabupaten Trenggalek.
Dalam kunjungan ini turut hadir Bambang Irawan, CEO PT Assalam Properti Bangun Nusantara, yang menyatakan dukungannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Baca Juga : Disbudpar Berubah Nomenklatur, Fraksi Gerindra DPRD Jatim Ingatkan Fokus pada Ekonomi Kreatif
“Sektor properti tourism, arsitektur, dan investasi dapat menjadi motor penggerak dalam menyiapkan infrastruktur, fasilitas wisata ramah lingkungan, serta properti pendukung pariwisata,” ungkap Bambang.
Eco Wisata Trenggalek
Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Kementerian Pariwisata menyiapkan konsep eco wisata yang terintegrasi di berbagai titik, meliputi:
- Wisata bahari: rebranding kawasan JLS melalui pengembangan Pantai Mutiara, Pantai Cengkrong, dan Pantai Pelang.
- Ekowisata alam tropis: wisata hutan dan pegunungan di Munjungan.
- Wisata kuliner budaya: alen-alen, nasi tiwul, dan olahan laut khas Trenggalek.
- Festival lingkungan: Festival Edukasi Lingkungan Vol.1 menuju target zero net carbon 2045.
- Wisata religi: pengembangan wisata muslim berbasis kearifan lokal.
- Transportasi hijau: integrasi Trenggalek Mobility Hub untuk mobilitas wisatawan yang ramah lingkungan.
Bupati Mochamad Nur Arifin menegaskan bahwa pengembangan pariwisata harus membawa dampak positif bagi masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian alam.
“Kami ingin wisata di Trenggalek memberi nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Kerja sama dengan sektor swasta diharapkan memperkuat pembangunan infrastruktur penunjang, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga fasilitas publik berstandar internasional. Dengan sinergi pemerintah daerah dan para investor, Trenggalek ditargetkan menjadi destinasi eco wisata baru di Indonesia.
Baca Juga : Daftar 17 Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang, Hasil Kolaborasi Pemkab dan UM
Transformasi ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan kunjungan wisatawan, tetapi juga diarahkan sebagai jalan menuju pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.