Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Budi Daya Ikan di Kolam Terpal Jadi Alternatif Ekonomi dan Gizi Warga Kota Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

24 - Sep - 2025, 11:54

Placeholder
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memberikan arahan dalam pelatihan budidaya ikan air tawar di kolam terpal.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendorong keberlangsungan budi daya ikan air tawar dengan memanfaatkan kolam terpal. Program ini dinilai mampu menjawab keterbatasan lahan di perkotaan sekaligus memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat membuka pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar di Kolam Terpal yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Rabu (24/9/2025). 

Baca Juga : Pemkab Malang Rutin Gelar Gerakan Pangan Murah Minimal Dua Kali Sepekan

Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Malang juga menyalurkan bantuan kepada 103 pelaku budidaya ikan air tawar. Bantuan yang diberikan meliputi pakan ikan, kolam terpal, jaring ikan dan sejumlah item perpipaan. 

Wahyu menjelaskan, pelatihan budi daya ikan dengan kolam terpal berangkat dari aspirasi masyarakat dalam Musrenbang tematik, termasuk dari usulan DPRD Kota Malang. Terlebih dengan mempertimbangkan potensi yang ada terkait komoditas ikan air tawar. 

“Kolam terpal ini menyiasati keterbatasan lahan. Hasilnya tidak kalah dengan kolam permanen. Dengan pengelolaan yang baik, target Dasa Bakti saya sesuai dengan Ngalam Idrek bisa tercapai,” ujar Wahyu, Rabu (24/9/2025).

Kegiatan ini diikuti 103 peserta dari 25 kelurahan. Mereka tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga sarana-prasarana pendukung serta penyuluhan dari tenaga ahli.

“Selain mendapatkan pelatihan, mereka juga didampingi penyuluh dan diberikan sarana prasarana. Kami juga menyalurkan bibit lele, karena lele paling mudah dibudidayakan dan laku di pasaran,” lanjut Wahyu.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengecek kualitas kolam terpal yang disalurkan ke pelaku budidaya ikan air tawar.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Menurutnya, di Kota Malang manfaat budi daya ikan air tawar tidak hanya sebatas ekonomi. Warga dapat memperoleh tambahan pendapatan sekaligus memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Hal itu mengingat kandungan gizi yang terkandung di dalam ikan. 

"Ikan ini juga sumber protein yang dapat membantu menekan angka stunting. Dengan mereka bisa mengelola sendiri, kebutuhan gizi tercukupi dan inflasi bisa ditekan,” tegasnya.

Wahyu menambahkan, budi daya ikan air tawar berpotensi menjadi penopang stabilitas pangan kota. Harga daging ikan di pasaran relatif tinggi, tetapi melalui kolam terpal masyarakat bisa menghemat biaya sekaligus memiliki stok protein yang cukup.

Baca Juga : Pemkab Bondowoso Gencarkan Edukasi Anti-Perundungan

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, menyebut tren produksi ikan terus meningkat. Pada 2023, produksi tercatat 158,6 ribu ton dan naik menjadi 160 ribu ton pada 2024.

“Ini menggambarkan bahwa budi daya ikan, baik dengan ember, kolam terpal, maupun kolam permanen tanah, berkembang cukup signifikan di Kota Malang,” ujarnya. Ia menargetkan produksi tahun ini bisa kembali naik.

“Targetnya minimal 160 ribu ton lebih, melampaui capaian tahun 2024. Angka pastinya nanti dihitung di akhir tahun,” imbuhnya.

Dengan dukungan anggaran pemerintah, pendampingan penyuluh, dan antusiasme masyarakat, budidaya ikan air tawar di Kota Malang diharapkan tidak hanya menjadi alternatif usaha, tetapi juga bagian dari solusi gizi dan ketahanan pangan perkotaan.


Topik

Pemerintahan wahyu hidayat dispangtan kota malang kolam terpal ikan tawar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya