JATIMTIMES - Investasi properti tetap menjadi pilihan menarik bagi kalangan menengah ke atas. Hal itu terlihat dari penjualan rumah dengan harga di atas Rp 2 miliar yang tercatat masih stabil, meski kondisi ekonomi sedang bergejolak.
Ya permintaan dan penjualan rumah di atas harga Rp 2 miliar menunjukkan tren stabil di Kota Malang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Malang Muhammad Yunandi.
Baca Juga : Kementerian BUMN Berpotensi Dilebur ke BPI Danantara, Ini Penjelasan Istana
Yunandi menjelaskan di tengah gejolak perekonomian, investasi rumah mewah tidak berubah. Alasannya, karena mayoritas pembeli adalah masyarakat yang memiliki kelebihan finansial.
Dengan membeli rumah memang sengaja sebagai investasi. “Bagi pembeli rumah harga di atas Rp 2 miliar itu umumnya bukan untuk rumah pertama. Ini lebih banyaknya untuk investasi,” ungkap Yunandi, Jumat (19/9/2025).
Ditambah pasar rumah mewah memang sejak awal juga tidak banyak. Sebab, pembelinya hanya orang-orang tertentu yang didominasi para pengusaha.
Sehingga bagi mereka yang finansialnya sudah stabil tentu tidak terlalu terdampak penurunan daya beli masyarakat. Berbeda dengan tren penjualan rumah dengan harga Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar yang mengalami penurunan.
Baca Juga : Chamomile, Solusi Herbal Alami Atasi Insomnia dan Redakan Stres
Mengapa demikian, sebab pembeli rumah tipe tersebut biasanya pada usia 30 sampai 40 tahun. Saat ini lebih banyak customer yang beralih ke tipe rumah lebih murah. “Pada kategori ini banyak yang cari ripe rumah harganya lebih murah, karena berbeda kalangannya,” tutup Yunandi.