Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

BI Catat Penjualan Eceran di Kota Malang Rumbuh Positif Dipicu Mamin dan Tembakau

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

17 - Sep - 2025, 18:40

Placeholder
Peningkatan omzet terjadi pada sektor makanan. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia Malang menunjukkan prakiraan penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 5,27 persen (Month-to-Month). Persentase ini meningkat jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya yang tercatatsebesar 4,71 persen (mtm). 

SPE merupakan salah satu survei yang dipublikasikan secara bulanan digunakan sebagai indikator untuk mengetahui perkembangan kondisi ekonomi di wilayah kerja Bank Indonesia Malang. Survei ini untuk mengetahui sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan dan memperoleh gambaran mengenai kecenderungan perkembangan penjualan eceran serta konsumsi masyarakat.

Baca Juga : Produksi Penggilingan Padi Turun, Harga Gabah Melonjak Jadi Berkah Bagi Petani Kota Malang

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina mengatakan bahwa hasil pelaksanaan SPE ada tiga kelompok komoditas dengan prakiraan peningkatan omzet penjualan tertinggi secara bulanan. Di antaranya kelompok makanan, minuman (mamin) dan tembakau yang tumbuh sebesar 12,18 persen (mtm). “Persentase ini meningkat jika dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 9,95 persen (mtm),” ungkap Febrina, Rabu (17/9/2025).

Peningkatan omzet penjualan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau disumbang oleh subsektor minuman sebesar 17,00 persen (mtm). Pada produk minuman mengalami peningkatan permintaan ditengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada momentum HUT ke-80 Republik Indonesia.

Kemudian kelompok suku cadang dan aksesori tumbuh sebesar 10,62 persen (mtm), dan kelompok kemdaraan diprakirakan tumbuh di level 7,10 persen (mtm).

Selanjutnya, kategori kelompok suku cadang dan aksesoris tumbuh sebesar 10,62 persen (mtm), meskipun sedikit menurun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 16,59 persen (mtm). Pertumbuhan kelompok komoditas ini disumbang oleh sub sektor suku cadang dan aksesori mobil. “Pemberlakukan program potongan harga 17 persen untuk suku cadang dan oli berdampak pada peningkatan omzet,” imbuh Febrina.

Baca Juga : UIN Malang Nonaktifkan Dosen Viral Yai Mim, Bentuk Tim Penegakan Disiplin ASN

Sementara itu, omzet penjualan pada kelompok kendaraandiprakirakan tumbuh di level 7,10 persen (mtm), melanjutkan pertumbuhan periode sebelumnya sebesar 8,58 persen (mtm). Peningkatan kelompok kendaraan didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat di sub sektor mobil sebesar 7,72 persen (mtm).

Hal tersebut dipengaruhi oleh masih berlanjutnya program promo kemerdekaan dari dealer serta meningkatnya permintaan pemesanan dari fleet user (rental, kendaraan dinas, perbankan dan niaga). Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang.


Topik

Ekonomi survei penjualan eceran bank indonesia malang bi malang febrina



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya