JATIMTIMES - Polresta Malang Kota intensifkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan patroli sinergitas lintas sektor yang menyasar tempat-tempat tongkrongan dalam beberapa hari terakhir. Kegiatan ini demi menjaga kondusifitas wilayah Kota Malang.
Patroli gabungan melibatkan 80 personel dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Satpol PP dan Dishub Kota Malang. Mereka bergerak menyasar sejumlah titik yang dinilai adanya potensi kerumunan, tempat tongkrongan anak muda, hingga kawasan obyek vital di wilayah Kota Malang.
Beberapa titik yang dipantau seperti di depan Balai Kota Malang (sekitar bundaran Tugu), sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, lingkungan kafe, Kayutangan Heritage, Jalan Besar Ijen, hingga kawasan perumahan dan rumah kos mahasiswa di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Klojen hingga Kecamatan Sukun.
Baca Juga : Kronologi Akun TikTok JatimTIMES Diblokir, Kini Tak Lagi Punya Akun Aktif
“Patroli KRYD selain mempertahankan kondusifitas, juga memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang beraktivitas di akhir pekan, serta meningkatkan kamtibmas Kota Malang,” ungkap Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Wiwin Rusli.
Selain itu anggota patroli juga sambangi rumah ibadah seperti Gereja Kayutangan, satpam Perbankan, Perkantoran untuk memastikan keamanan, serta menyasar pusat keramaian lain. Dalam KRYD, petugas keamanan juga memberikan imbauan kamtibmas.
“Kami juga memberikan imbauan anak-anak muda yang sedang nongkrong agar tidak melakukan aksi trek-trekan (balap liar), tidak terlibat tindak kriminal dan tetap menjaga ketertiban lingkungan,” imbuh Wiwin, Selasa (9/9/2025).
Selain itu para personel juga mengimbau agar anak-anak muda tidak mudah terprovokasi ajakan anarkis. Kemudian agar menghindari pengerusakan maupun hasutan yang merugikan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat lainnya.
Baca Juga : Ada 26 Titik Sekolah Rakyat Rintisan, Mensos Saifullah: Jatim Penyelenggara SR Terbanyak di Indonesia
Dalam patroli tersebut dilakukan personel dengan pendekatan humanis agar masyarakat merasa terlindungi. Wiwin juga mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila menemukan tindak kejahatan atau potensi gangguan kamtibmas.
Laporan dapat disampaikan melalui layanan cepat Polri 110 atau Aplikasi Jogo Malang Presisi via WhatsApp di nomor +62 811-3780-2000. Dengan keterlibatan elemen masyarakat menjadi kunci menciptakan lingkungan aman pasca-kerusuhan agar kembali kondusif.
“Kami terus hadir di tengah masyarakat untuk cooling system, serta memastikan Malang tetap aman, damai dan nyaman bagi semua,” tutup Wiwin.
