JATIMTIMES - Salah satu band asal Malang yang mengusung genre Lovers Rock Reggae yakni Weaken Amorē kembali membawa para penikmat musik Reggae untuk menyelam lebih dalam di tengah hingar bingar keramaian Kota Malang dengan meluncurkan sebuah single bertajuk "Semu".
Band Lovers Rock Reggae yang beranggotakan para musisi veteran skena Kota Malang, yakni Mengci (guitar), Hans Reinhart (guitar), Rama (drum) dan Pauline (vokal) ini memberikan nuansa baru pada lagu semu.
Baca Juga : Terlibat Skandal, Ella JKT48 Ditangguhkan Hingga Akhir Oktober 2025
Setelah mencuri perhatian publik lewat debut single "Cigarettes" dan kolaborasi cover bersama musisi Namoy Budaya dalam lagu "Aku Bisa", Weaken Amorē kembali merilis karya terbaru berjudul "Semu".
"Kalau biasanya Lovers Rock identik sama cinta manis-manis dan reggae yang santai, Weaken Amorē memutuskan untuk, ya tetap cinta-cintaan sih, tapi dibikin fresh, melambai, dan nyaris nggak kedengeran reggaenya," ujar Mengci.
Jika ditelisik lebih dalam, lagu Semu memiliki pesan yang sangat berhubungan dengan kondisi kawula muda saat ini, yang menjalani romantisme percintaan yang sama-sama cuek.
"Kalau lagu Cigarettes terdengar padat dan megah, Semu justru lebih sederhana tapi tetap luas, seperti pemandangan laut yang membentang di hadapanmu," imbuh Mengci.
Vokalis Weaken Amorē Pauline mengatakan, single Semu sendiri lagu yang akan membuat para pendengar merasa terdampar di pantai bareng bersama pasangan, tetapi pasangan itu hanya diam.
"Single ini mempertegas identitas unik Weaken Amorē sebagai band yang menggabungkan kemegahan pop dengan kelembutan romantis Lovers Rock, dibalut aransemen penuh nuansa," ujar Pauline.
Baca Juga : Tradisi Muludan di Jawa menjadi Ruang Syukur, Kebersamaan, dan Identitas Budaya
Menurut Pauline, Semu itu tentang rasa hadir tetapi tidak dianggap. "Kayak ada, tapi juga nggak ada. Kami menuangkan suasana lagu semegah cinta, tapi sederhana. Kayak laut pas bulan purnama," kata Pauline.
Penikmat musik wajib untuk mendengarkan lagu Semu dari Weaken Amorē. Sebuah lagu sederhana yang dibuka dengan bait puitis "Percik bara memecah angin", "Pasir mendesir berbisik lirih", dengan alunan lead yang menari-nari seperti rumput laut diterjang ombak, bass playful seperti suara ombak, drum yang mengajak ngobrol, ditambah denganlapisan keyboard, sirine dan synthesizer mengawang, lagu Semu tetap memiliki kemegahan khas Weaken Amorē meski dibungkus kesederhanaan yang manis.
Mulai 5 September 2025 lalu, lagu Semu dari Weaken Amorē sudah bisa kalian dengarkan di berbagai platform digital. Jika ingin tahu lebih dalam tentang Weaken Amorē langsung saja kunjungi Instagram @weakenamore.