JATIMTIMES - Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para ketua umum partai politik bersama pimpinan DPR dan MPR di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan adanya langkah tegas dari pimpinan dewan terkait gejolak yang terjadi di masyarakat belakangan ini.
"Dalam rangka menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni dari masyarakat, saya menerima laporan dari ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung mulai hari Senin 1 September 2025 yaitu terhadap anggota DPR masing-masing yang mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru," kata Prabowo, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (31/8/2025).
Baca Juga : Perusakan di Depan Polsek Pakisaji Malang Terekam Video, Diduga Aksi Oknum di Tengah Gelombang Demo
Prabowo mengatakan dirinya juga telah mendapat laporan langsung dari pimpinan DPR RI. Dalam laporan itu disebutkan adanya kebijakan baru terkait hak-hak anggota dewan.
"Kemudian para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," ujar Prabowo.
Langkah tersebut, lanjutnya, diambil untuk merespons keresahan publik sekaligus sebagai bentuk penyesuaian sikap DPR di tengah situasi nasional yang sedang bergejolak.
Prabowo juga menekankan agar seluruh legislator bersikap peka terhadap dinamika yang berkembang di masyarakat. Menurutnya, dewan tidak boleh abai terhadap aspirasi rakyat.
"Para pimpinan DPR telah berbicara dan para Ketum Partai telah menyampaikan melalui Ketua Fraksi masing-masing bahwa anggota DPR harus selalu peka dan berpihak pada kepentingan rakyat," jelasnya usai rapat.
Baca Juga : Ulama di Jombang Minta Aparat Menindak Pelaku Anarkisme di Daerah
Untuk diketahui, pertemuan di Istana tersebut dihadiri sejumlah tokoh politik. Hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, serta Edhie Baskoro Yudhoyono yang mewakili Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Partai Demokrat.
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga hadir, bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dari unsur pimpinan lembaga legislatif tampak Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani.