JATIMTIMES - Sejumlah personel Brimob tiba di tengah-tengah aksi massa di Polresta Malang Kota, Jumat (29 Agustus 2025). Hingga tengah malam, aksi massa ricuh tak kunjung mereda.
Dari pantauan JatimTIMES, ratusan personel Brimob datang menggunakan sejumlah kendaraan dengan menggunakan mobil rantis. Personel Brimob datang pada pukul 10.59 WIB di area Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang.

Gas air mata pun diluncurkan di tengah aksi ratusan massa. Gas air mata pun tercium hingga kawasan Hotel Tychi. Sejumlah ledakan terdengar beberapa kali.
Baca Juga : Kapolresta Malang Kota Minta Maaf, Aksi Massa Kian Memanas Ungkit Tragedi Kanjuruhan
Bahkan gas air mata sudah tercium hingga depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar. Sejumlah awak media pun berupaya mengamankan diri agar tidak terkena gas air mata.
Akibat aksi ini, sejumlah korban dari massa dan TNI dirujuk ke IGD RSSA lantaran aksi tersebut. Salah seorang aksi massa kepada JatimTIMES, mengaku sempat mendapatkan perlindungan saat gas air mata diluncurkan.
“Waktu gas air mata keluar, saya didampingi TNI mencoba keluar dari keributan aksi massa. Mata saya pedih, makanya lari cari pasta gigi,” kata salah seorang massa.
Bahkan salah seorang pedagang yang berada di kamar berdekatan dari Polresta Malang Kota merasa bau gas air mata. “Iya bau terasa,” ujar Samah seorang pedagang.
Baca Juga : Ratusan Massa Ojol Kepung Polresta Malang Kota, Bakar Water Barrier
Sebelumnya, ratusan massa aksi solidaritas atas kematian Affan Kurniawan berkumpul di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, lalu bergeser ke Polresta Malang Kota. Aksi ini diwarnai pembakaran water barrier di depan Polresta Malang Kota.
Hingga saat ini sejumlah fasilitas di Polresta Malang Kota telah dirusak massa. Dengan cara dibakar hingga dilempari batu. Suara ledakan beberapa kali terdengar dengan riuh aksi massa berteriak.
