MALANGTIMES -  Ir. Soekarno, mendengar namanya, siapa yang tidak mengetahuinya, namanya tak pernah mati. Ya, dia adalah sang proklamator, bapak bangsa Indonesia yang disegani di berbagai negara. Banyak jasa-jasa yang diberikannya kepada negara-negara di masanya.

Hal itu, membuatnya banyak dihormati di  negara-negara lain. Bahkan sebagai bentuk penghormatan, ada yang mengabadikan namanya sebagai nama salah satu nama jalan atau tempat tertentu serta memperlakukan warga Indonesia secara spesial.

Baca Juga : Jika Covid-19 Sampai Menyebar di Korea Utara, Kim Jong Un Beri Ancaman Ini pada Pejabatnya

Nah terkait hal itu, MalangTIMES kali ini akan menginformasikan tujuh negara yang sangat berterima kasih atas jasa-jasa Soekarno dilansir dari sebuah channel Youtube mahendra jaya.

1. Mesir.

Dahulu, hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir, diakui memang sangat mesra. Saat Mesir yang kala itu dipimpin oleh Presiden Abdul Gamal Nasser dan Indonesia mempelopori Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955 dengan isu kemerdekaan bagi negara terjajah, hubungan kedua negara beda benua tersebut bertambah kian harmonis.

Karena banyaknya jasa dan peran serta Indonesia dalam upaya perjuangan kemerdekaan bangsa lain, nama Soekarno oleh pemerintah Mesir, diabadikan menjadi sebuah nama di daerah Kit Kat Agouza, Mesir dengan nama Ahmed Sokarno St.

Namun ada yang janggal, nama Ahmed di depannya dipopulerkan oleh mahasiswa Indonesia di Mesir sehingga masyarakat Mesir mengetahui jika Soekarno adalah seorang muslim.

Selain itu di negara Mesir, juga banyak warga yang menamakan bayi mereka dengan nama Ahmad Soekarno.

2. Maroko.

Nama besar Presiden Soekarno juga sangat harum di negara Maroko. Sebab negara tersebut selalu mengenang Soekarno saat kemerdekaan negaranya.

Semuanya bermula dari peran serta Indonesia untuk mendukung negara-negara terjajah pada Konferensi Asia Afrika (KAA). Setahun setelah KAA digelar pasa tahun 1955, tahun 1956, Maroko meraih kemerdekaannya.

Pada saat itu Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan dari negara Maroko. Hal itu ditunjukkan dengan
dibukanya kantor kedutaan besar Indonesia di Rabat ibu kota Maroko.

Atas jasa Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Maroko, pemerintah Maroko akhirnya menjadikan nama Soekarno menjadi nama sebuah jalan di salah satu kawasan Rabat. Jalan tersebut dinamai Rue Soukarno.

Jalan ini menjadi destinasi favorit dari warga Indonesia yang berkunjung ke Maroko untuk selfie ataupun hanya sekedar melintas.

3. Pakistan.

Pakistan ternyata juga sangat menghormati Soekarno. Di Pakistan terdapat dua tempat yang dinamakan dengan nama Soekarno, yakni Soekarno Square Khyper Bazar di Peshawar dan Soekarno Bazar Bazar di Lahore.

Penamaan ini tidak lepas dari hubungan kedua negara. Saat itu, Soekarno pernah mengirimkan pasukan untuk berpatroli di laut selatan Pakistan, karena konflik antara Pakistan dan India memanas di tahun 1965.

Begitu juga sebaliknya, Pakistan juga pernah membantu Indonesia dengan menahan seluruh pesawat Belanda yang singgah di Pakistan pada pada Pakistan pada pada tahun 1947 saat akan menyerang Indonesia.

Pakistan memang semula berada di pihak sekutu untuk menyerang Indonesia. Tapi Pakistan akhirnya justru berbalik menyerang sekutu dan membantu Indonesia dalam perang Surabaya pada 1545.

4. Rusia.

Nama Soekarno, memang sangat dikenal di negara Rusia. Terlebih lagi oleh mereka masyarakat Rusia yang beragama muslim di St Petersburg.

Hal tersebut memang bukan tanpa alasan. Sebab Soekarno berjasa besar dalam dibukanya kembali salah satu masjid yang ada di Petersburg yang sempat jadikan Rusia sebagai gudang senjata.

Soekarno saat itu menyampaikan kekecewaannya kepada penguasa saat itu, yakni Nikita Kruschev, saat mengetahui sebuah masjid yang seharusnya dijadikan untuk tempat beribadah umat muslim malah dijadikan gudang senjata.

Baca Juga : Pro Kontra Mudik saat Pandemi Covid 19, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Angkat Bicara

Baru setelah seminggu kemudian, Rusia yang dikenal sebagai negara komunis, mau untuk membuka dan membangun kembali masjid tersebut. Karena jasanya tersebut Masjid itu dinamai sebagai masjid biru Soekarno.

5. Arab Saudi.

Negara Arab Saudi juga tak bisa lepas dari jasa-jasa Soekarno. Sebab, Soekarno pernah membantu Arab Saudi dalam mengurangi suhu panas di negaranya. Hal itu dilakukan Soekarno dengan menanam sebuah pohon yang sampai saat ini masih ada.

Seperti di padang Arafah misalnya, kawasan tersebut memang tidak bisa lepas dari sejarah Bung Karno dan pohon Soekarno. Pohon yang ditanam presiden pertama Indonesia ini dikenal sebagai pohon Mimba atau pohon Imbo jika di Indonesia.

Pohon ini dibawa Soekarno saat ia melakukan ibadah haji, dan kemudian pohon tersebut diberikan kepada masyarakat Arab untuk ditanam di Padang Arafah yang akhirnya tumbuh sampai kini.

Bukan hanya membawa bibit saja, namun kemudian Soekarno juga membawa ahli tanaman tanaman Indonesia untuk mengembangkan tanaman tersebut di tanah tandus.

Tanaman itu saat ini sudah tumbuh rimbun dan sangat berguna mengurangi suhu panas di berbagai sudut kota Mekkah, Madinah dan Jeddah. Di Arafah sendiri, saat ini juga dibangun saluran air khusus untuk menyirami pohon Soekarno yang ada.

6. Kuba.

Kuba merupakan negara yang terinspirasi revolusi ala Soekarno. Sehingga pada 2008 lalu Presiden Soekarno menerima penghargaan tinggi dari pemerintah negara Kuba.

Selain itu penghargaan lainnya adalah, dibuatnya sebuah perangko berseri Bung Karno dengan Fidel Castro dan salah seorang pemimpin gerilyawan kubah kelahiran Argentina Che Guevara resmi diluncurkan oleh pemerintah Kuba.

Perangko tersebut juga bertujuan untuk mengenang hubungan diplomatik kedua negara sekaligus merayakan ulang tahun Fidel Castro.

Bung Karno sendiri merupakan presiden asing pertama yang mengunjungi negara Kuba pasca revolusi tahun 1959. Saat kedatangannya, Soekarno disambut oleh tokoh-tokoh penting negara Kuba.

Diantaranya seperti presiden Osvaldo, Perdana Menteri Fidel Castro, Gubernur Bank nasional dan menteri luar negeri negara Kuba.

7. Uzbekistan

Negara tersebut begitu istimewa memperlakukan warga Indonesia karena Bung Karno. Jasa Soekarno sangat dikenang oleh Uzbekistan. Sebab Soekarno telah membantu menemukan makam dari Imam Bukhari.

Saat itu Soekarno meminta dari petinggi Partai Komunis untuk mencari makam Imam Bukhari yang hilang. Saat sudah ditemukan, kondisi makam memang sudah tidak terurus.

Karenanya, kemudian Soekarno meminta pemerintah Uni Soviet agar memperbaiki makam. Ia bahkan juga menawarkan jika Uni Soviet tidak mampu merawat makam tersebut, maka ia meminta agar makam tersebut untuk dipindahkan saja ke Indonesia.