JATIMTIMES - Identitas jenazah laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Bango, Jalan Muharto Gang V, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang masih belum terungkap. Lantaran pihak kepolisian mengalami kesulitan khususnya pada sidik jari yang rusak.

Hal tersebut diungkapkan Plh Kapolsek Kedungkandang, AKP Sugeng Iryanto, Selasa (26/8/2025). Sugeng mengatakan mayat laki-laki menggunakan kaus putih dan celana jeans itu tengah berupaya mengidentifikasi jenazah yang sudah membusuk.

Baca Juga : Singhasari Jayanti Festival 2025: Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265

Pihak Polsek Kedungkandang bersama INAFIS Polresta Malang Kota telah melakukan identifikasi dengan menggunakan perangkat Mambis. Perangkat mambis merupakan peralatan canggih yang digunakan untuk mengetahui identitas seseorang dengan cepat hanya dengan menempelkan jari kemudian akan muncul data identitas sesuai dengan yang tercantum dalam KTP elektronik.

Sayangnya upaya yang dilakukan ternyata tidak terlacak. “Masih belum diketahui identitasnya. Sidik jari tangannya agak rusak karena kondisi jenazah sudah membusuk,” ujar Sugeng.

“Karena sidik jari yang rusak, jadi susah melacak dan membandingkan dengan data kependudukan," imbuh Sugeng.

Apalagi saat ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk, akibat sudah terlalu lama berada di air. Jika dilihat dari kondisinya, diperkirakan jenazah sudah hanyut di sungai selama tiga hari.

Penyebab kematiannya, lanjut Sugeng diduga korban jatuh terpeleset, lalu tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai. Sedangkan ciri-ciri fisik pada jenazah tersebut, usianya diperkirakan sekitar 30 tahun dan memiliki tinggi badan 165 sentimeter.

Baca Juga : Menteri Kebudayaan Bakal Hadiri Singhasari Jayanti Festival: Ajang Perayaan Budaya dan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang

Saat ini, jenazah masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) drz Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pihaknya mengimbau bagi masyarakat mendapati kehilangan kerabat atau anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut, bisa segera datang ke Polsek Kedungkandang untuk dilakukan pencocokan identifikasi.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jenazah pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Bango pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Jenazah tersebut ditemukan oleh dua warga sekitar yang hendak memancing. Semula mereka mengira mayat tersebut boneka yang terapung. Warga yang melihat pun berinisiatif berenang untui melihat temuan tersebut.