Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Karnaval Desa di Jombang Berujung Adu Jotos Dua Kelompok, Kades: Mohon Maaf Berbau Miras

Penulis : Adi Rosul - Editor : A Yahya

25 - Aug - 2025, 13:04

Placeholder
Potongan video kericuhan karnaval di Desa Tanggalrejo, Mojoagung, Jombang. (Istimewa)

JATIMTIMES - Karnaval Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang diwarnai aksi saling jotos antar dua kelompok peserta. Kericuhan ini dipicu masalah sepele.

Video aksi kericuhan antar warga itu pun beredar di media sosial (medsos). Dalam rekaman vudeo itu terlihat sejumlah pemuda tampak adu jotos. Sedangkan puluhan orang lainnya terlihat melerai pemuda yang saling jotos tersebut.

Baca Juga : Ribuan Siswa SMAN 2 Situbondo Demo Imbas Pohon Hutan Sekolah Ditebang, Kepala Sekolah: Saya Minta Maaf

Kades Tanggalrejo Dimas Wahyu Ramadhana membenarkan kericuhan tersebut terjadi di desanya. Ia mengatakan, kericuhan terjadi saat acara karnaval memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada Minggu (24/08/2025) sore.

Karnaval ini diikuti 8 kelompok dari 8 RW yang ada di Dusun Tanggalrejo, Kalibening, Semen, Mojoranu, Jonggrong, dan Dusun Sonokerep. Awalnya karnaval berjalan kondusif tanpa ada kendala.

Namun sekitar pukul 16.00 WIB, peserta dari RW 01 Dusun Kalibening tiba-tiba saja bentrok dengan kelompok pemuda dari Dusun Semen saat hendak memasuki garis finish. "Saat kejadian saya berada di garis finish. Lah sebelum sampai di finish, mereka bentrok sesama teman sendiri," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/08/2025).

Kericuhan antar warga ini, lanjut Dimas, diduga karena pengaruh alkohol. Sehingga peserta tersulut emosi saat terjadi kesalapahaman. "Ya mohon maaf, berbau minuman keras (miras) mungkin terus panas-panasan," ucapnya.

Sementara, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas menerangkan, kericuhan terjadi saat peserta karnaval dari Dusun Kalibening hendak memasuki garis finish di Dusun Semen. Saat itu, terdapat 4 regu dari dusun tersebut. Dua regu berhasil finish lebih dulu.

Ketika dua regu lainnya melintasi Dusun Semen, warga yang saat itu berjoget bergesekan dengan peserta yang melintas. Sehingga terjadi kesalapahaman hingga saling cekcok.

Baca Juga : Update Demo Hari Ini 25 Agustus: dari BEM Indraprasta hingga Isu Bubarkan DPR

Puncaknya ketika salah seorang warga Dusun Semen Mochammad Novianto (30) tiba-tiba memukul Iwan (30) dari peserta karnaval Dusun Kalibening. Akhirnya kericuhan antar kelompok pun terjadi.

"Mereka itu ada sedikit gesekan, mungkin masalah pribadi. Kemudian berujung perkelahian. Karena berkelahi di tengah rombongan karnaval, sehingga terkesan tawuran. Padahal yang lain cuman melerai," terangnya.

Kericuhan tersebut kemudian membuat Polsek Mojoagung turun tangan. Pada malam harinya, petugas langsung memediasi Novianto dan Iwan. Petugas juga memanggil Riski (30), warga Dusun Semen yang juga menjadi korban pemukulan saat kericuhan terjadi. "Hasil ketiga orang tersebut minta diselesaikan kekeluargaan," pungkasnya.(*)


Topik

Peristiwa karnaval desa tanggalrejo karnaval rusuh dimas wahyu ramadhana kabupaten jombang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

A Yahya