JATIMTIMES - Kasus meninggalnya balita bernama Raya asal Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, akibat infeksi cacing membuat publik terkejut dan prihatin. Kejadian ini membuka mata banyak orang tua untuk lebih waspada terhadap bahaya penyakit cacingan yang kerap dianggap sepele.
Banyak masyarakat kini bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui apakah tubuh sedang terinfeksi cacing atau tidak. Mengenali ciri-cirinya sejak dini sangat penting agar bisa segera mendapat penanganan medis dan terhindar dari komplikasi serius.
Baca Juga : Wabup Lathifah Apresiasi Kemenko PM yang Gerak Cepat Siapkan Pembentukan Malang Migrant Center
Dilansir dari Halodoc, berikut adalah beberapa tanda umum tubuh yang kemungkinan besar sedang terserang cacing:
1. Perut Kembung dan Gangguan Pencernaan
Orang yang terinfeksi cacing sering mengalami perut kembung, diare, atau sembelit. Hal ini terjadi karena parasit merusak dinding usus, mengganggu penyerapan nutrisi, serta memicu peradangan pada saluran pencernaan.
2. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Jika berat badan turun secara drastis tanpa alasan jelas, bisa jadi penyebabnya adalah infeksi cacing. Parasit dapat mengurangi nafsu makan dan membuat tubuh kesulitan menyerap nutrisi dari makanan.
3. Anemia
Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat menghisap darah sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini membuat penderita mudah lelah, sering pusing, hingga kesulitan berkonsentrasi.
4. Gatal di Area Anus atau Panggul
Infeksi cacing kremi biasanya menimbulkan rasa gatal di area anus, terutama pada malam hari. Hal ini terjadi karena cacing betina mengeluarkan telur di area tersebut.
Pada anak-anak, kondisi ini bisa memicu gangguan tidur, mudah tersinggung, dan hilangnya nafsu makan.
5. Rasa Sakit di Perut
Cacing yang menetap di usus atau organ tubuh lainnya dapat menimbulkan nyeri perut. Rasa sakit ini biasanya muncul berulang dan tidak membaik meski sudah beristirahat.
6. Munculnya Cacing dalam Feses
Dalam beberapa kasus, penderita bisa melihat cacing dewasa keluar bersama feses. Ini merupakan tanda jelas bahwa tubuh sudah terinfeksi dalam tingkat parah dan membutuhkan penanganan segera.
7. Kulit Gatal dan Benjolan Merah
Beberapa cacing, seperti Ancylostoma caninum atau Strongyloides, bisa masuk ke tubuh melalui kulit. Infeksi ini menimbulkan jejak melengkung berwarna merah yang disebut larva migrans atau larva currens.
Gejala biasanya berupa gatal hebat, benjolan merah, hingga rasa kesemutan setelah larva menembus kulit.
Penanganan Pertama Jika Terinfeksi Cacing
Apabila seseorang diduga mengalami cacingan, ada beberapa langkah penanganan awal yang bisa dilakukan sebelum atau sambil menunggu pemeriksaan medis:
1. Konsumsi Obat Cacing
Obat cacing yang dijual bebas seperti albendazole atau mebendazole bisa digunakan sesuai anjuran dosis pada kemasan atau resep dokter.
Biasanya obat ini diminum sekali, namun pada kasus tertentu dokter bisa menganjurkan pengulangan dalam 2 minggu untuk memastikan semua cacing dan telurnya mati.
2. Jaga Kebersihan Diri
Rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
Potong kuku secara rutin agar telur cacing tidak menempel.
3. Perhatikan Asupan Makanan
Konsumsi makanan bernutrisi tinggi untuk menggantikan zat gizi yang hilang akibat cacing.
Hindari makanan mentah atau kurang matang yang berpotensi mengandung telur cacing.
4. Konsultasi ke Dokter
Jika gejala semakin parah, seperti anemia berat, nyeri perut hebat, atau cacing keluar dari feses dalam jumlah banyak, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lanjutan.
Bahaya Jika Infeksi Cacing Dibiarkan
Apabila tidak segera diobati, infeksi cacing dapat memicu berbagai komplikasi serius, mulai dari malnutrisi, gangguan tumbuh kembang pada anak, hingga kerusakan organ dalam.
Kasus Raya di Sukabumi menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa cacingan bukanlah penyakit ringan. Dengan mengenali ciri-ciri tubuh yang terinfeksi cacing lebih awal, orang tua bisa segera memberikan pengobatan dan mencegah kondisi berlanjut menjadi fatal.
Menjaga kebersihan diri, mencuci tangan sebelum makan, memastikan makanan matang sempurna, serta rutin memberikan obat cacing adalah langkah pencegahan terbaik agar keluarga terhindar dari bahaya cacingan.
