MALANGTIMES - Memasuki masa liburan sekolah, ditambah momen jelang Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru) membuat mobilitas warga Malang meningkat.
Terbukti, hingga H-5 Natal, tiket kereta api (KA) jurusan Malang-Jakarta dan beberapa kota lain sudah ludes terjual untuk tanggal-tanggal tertentu.
Baca Juga : Sempat Dilarang, Pemerintah Akhirnya Izinkan Ojol Angkut Penumpang, Ini Syaratnya
Padahal, untuk mengakomodasi lonjakan volume penumpang selama libur Nataru, PT KAI sudah menyediakan dua kereta tambahan. Yakni satu kereta tambahan eksekutif dan satu kereta tambahan ekonomi.
Keduanya adalah kereta tujuan Malang-Jakarta. Dengan tingginya permintaan, harga tiket yang diberlakukan pun menggunakan batas atas hingga Rp 600 ribu per kursi.
Kepala Stasiun (KS) Kotabaru Malang, Radne Anyarso Tulad menjelaskan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Untuk tiket tujuan Jakarta, keberangkatan 20-26 Desember sudah habis untuk semua kereta. Mereka pakai batas atas semua ya. Yang tersedia tinggal kursi KA Gajayana Priority untuk keberangkatan 23 Desember, tapi harganya cukup mahal sekitar Rp 1,4 juta," ujar Radne.
Mantan KS Kalimas Surabaya itu menguraikan bahwa untuk beberapa kereta juga sudah ter-booking hingga 3 Januari 2019 mendatang.
Saat ini, tiket yang tersedia tinggal KA Gajayana tambahan dan KA Bima relasi Malang-Gambir mulai tanggal 27 Desember.
"Masih ada kursi sekitar 100 buah per hari, atau sekitar 25 persen dari total kursi yang tersedia," tambahnya.
Baca Juga : Enam Gunung Erupsi Nyaris Bersamaan karena Cari Kestabilan Baru
Radne menguraikan, pada momen libur Nataru ini hampir semua tiket KA jarak menengah dan jauh di Stasiun Kotabaru Malang sudah habis terjual.
Pada hari normal, di stasiun kelas 1A itu terdapat 10 keberangkatan kereta jarak jauh dan 5 kereta jarak dekat.
"Ada tambahan dua kereta, jadi selama periode 20 Desember - 6 Januari 2019 ini ada 12 keberangkatan jarak jauh," terang pria asal Solo itu.
Salah satu calon penumpang, Eka Primananda mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa mengundur jadwal kepulangan ke Jakarta karena kehabisan tiket.
"Awalnya lihat di online masih ada, kok ternyata selang satu jam sudah habis. Makanya ini langsung ke stasiun untuk cari yang masih sisa. Inginnya pulang sebelum Natal, tapi nggak bisa," sebut mahasiswa UMM itu.
